GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan sayur?
Yap, sayur identik dengan warna hijau yang mungkin bagi orang yang enggak menyenanginya sebagai gambaran rasa pahit.
Padahal sayur juga punya warna lain, lo, Kids.
Yap, enggak hanya hijau, ada juga sayuran berwarna merah, ungu, biru, kuning, atau oranye.
Warna pada sayur-sayuran yang kamu konsumsi setiap hari berasal dari pigmen tanaman, Kids.
Beda warna pigmennya, beda juga manfaatnya ketika dikonsumsi.
Dilansir dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id, ada beberapa warna sayur mayur yang beda manfaatnya untuk kesehatan orang yang mengonsumsinya, di antaranya:
Manfaat Sayur Berdasarkan Warnanya
1. Hijau
Warna hijau pada sayuran terbentuk dari kandungan klorofil atau zat hijau daun.
Klorofil inilah yang membantu tanaman bisa berfotosintesis atau membuat makanannya sendiri.
Baca Juga: 7 Jenis Sayuran yang Tak Boleh Dimakan Mentah, dari Kubis sampai Tomat
Sayuran hijau kaya kandungan karotenoid yang baik sebagai antioksidan.
Selain itu, ada juga kandungan vitamin A, C, dan K yang bisa membantu proses pembekuan darah dan mendukung pertumbuhan tulang.
Contoh: bayam, seledri, daun singkong, kemangi, dan masih banyak lagi.
2. Ungu
Sayur warna ungu yang bisa kamu konsumsi misalnya bawang, terong, bayam ungu, hingga paprika.
Kandungan vitamin A dan kalsiumnya tinggi baik untuk kesehatan mata juga tulang.
Sayur ungu juga kaya antosianin, resveratrol, dan asam elagik yang baik untuk menangkal paparan radikal bebas, mencegah diabetes, sakit jantung, hingga kanker.
3. Merah atau Biru
Kandungan antosianin pada sayur yang sensitif pada perubahan pH dan termasuk zat larut air menyebabkan sayuran berwarna merah dan biru.
Kadar pH netral, pigmennya akan berwarna ungu, sedangkan jika pH asam maka pigmennya berwarna merah.
Sedangkan warna biru akan muncul ketika kadar pHnya terdapat basa.
Baca Juga: Studi Ungkap Sayur Sebaiknya Tak Dijadikan Makanan Astronaut, Kenapa?
Sayuran berwarna merah dan biru baik untuk kesehatan mata, imunitas, dan mengatasi peradangan dalam tubuh.
Contoh: tomat, cabai, paprika, kubis merah.
4. Kuning atau Oranye
Kandungan beta dan alfa karoten pada tumbuhan yang enggak akan berubah dengan pengolahan atau pH menyebabkan sayur berwarna kuning dan oranye.
Kandungan zat pada sayur kuning atau oranye ini bisa menghambat proses penuaan dalam sel-sel tubuh, meremajakan sel, hingga mendukung imunitas tubuh.
Contoh: Wortel, ubi jalar, labu kuning, hingga biji melinjo.
Itulah tadi beberapa uraian tentang warna sayur, manfaatnya untuk kesehatan, juga contohnya yang perlu kamu tahu.
Kalau kamu paling suka makan sayur berwarna apa, nih, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Ditsmp.kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar