GridKids.id - Dalam pengucapan dan penulisan bahasa Indonesia terdapat berbagai jenis huruf.
Nah, di antaranya adalah huruf vokal dan diftong, yang mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Apa itu huruf vokal dan diftong?
Huruf Vokal
Jadi, huruf vokal merupakan huruf yang melambangkan penulisan dan pengucapan vokal dalam bahasa Indonesia.
Huruf vokal digunakan dalam penulisan dan pengucapan vokal. Vokal tersebut terdiri dari a, i, u, e, o.
Pada penulisan huruf e, bisa disertai dengan tanda aksen. Contohnya pelafalan huruf e dalam kata enam dan ekor yang berbeda.
Penggunaan huruf vokal, yaitu:
- Diakritik (è) dilafalkan (ε). Contohnya:
"Kemarin sore, kami menonton fim sèri bersama." Untuk kata sèri dilafalkan dengan ε.
Kalimat tersebut merujuk pada tontonan film bersambung atau yang terdiri dari beberapa film dengan isi cerita yang sama.
Baca Juga: Belajar EYD Edisi ke-V: Gabungan Huruf Vokal dan Huruf Konsonan
- Diakritik (é) dilafalkan (e). Contohnya:
"Tiap hari Senin, adik selalu mengikuti apel di sekolahnya." Kata apel, bukanlah merujuk pada nama buah, melainkan pada istilah dari upacara bendera.
Agar lebih jelas, kalimat tersebut dapat diganti dengan:
“Tiap hari Senin, adik selalu mengikuti apél di sekolahnya. Kata é dilafalkan seperti huruf e.
- Diakritik (ê) dilafalkan (∂). Contohnya:
"Pertandingan sepak bola itu berakhir sêri." Untuk kata sêri dilafalkan dengan ∂. Kata sêri merujuk pada hasil pertandingan sepak bola yang mana tak dimenangkan oleh suatu tim.
Huruf Diftong
Sementara itu, terdapat huruf diftong yang mana merupakan penggabungan dua huruf vokal.
Huruf diftong di dalam bahasa Indonesia hanya ada saat huruf vokal bertemu dengan huruf vokal lainnya.
Huruf diftong juga disebut dengan vokal rangkap. Terdapat empat bentuk huruf diftong, yaitu au, ai, oi, ei.
Berikut adalah cara penggunaannya:
Baca Juga: Belajar EYD Edisi ke- V: Pemakaian Huruf Abjad, Vokal, dan Konsonan
Contoh:
"Ia adalah anak yang pandai." Kata ‘pandai’ merupakan bentuk huruf diftong ‘ai’.
Contoh:
"Pertemuan hari ini akan diadakan di aula sekolah." Kata ‘aula’ merupakan bentuk huruf diftong ‘au’.
Contoh:
"Kemarin Tim A kalah poin dalam pertandingan basket." Kata ‘poin’ merupakan bentuk huruf diftong ‘oi’.
Contoh:
"Kita harus mengisi survei ini terlebih dahulu." Kata ‘survei’ merupakan bentuk huruf diftong ‘ei’.
Nah, itulah pembahasan tentang huruf vokal dan diftong yang ada dalam pengucapan dan penulisan bahasa Indonesia.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar