Hujan Berlian di Alam Semesta
Sampai saat ini kita enggak bisa melihat langsung seperti apa lapisan dalam atmosfer di mana berlian terbentuk.
Tapi, percobaan laboratorium pernah dilakukan untuk menciptakan kondisi semirip mungkin untuk menemukan jawaban ilmiahnya.
Dari situ ditemukan kalau berlian bisa terbentuk di suhu dan tekanan yang lebih rendah, Kids.
Tak hanya terjadi di planet raksasa gas, hujan berlian juga bisa terjadi di planet gas yang ukurannya lebih kecil darri Uranus dan Neptunus ini.
Planet-planet ini enggak ditemukan di tata surya kita, sehingga bisa dibilang sebagai exoplanet.
Kembali lagi ke tema hujan berlian, fenomena alam ini menurut para peneliti bisa memengaruhi medan magnet planet raksasa es yang mengalaminya.
Berlian yang jatuh dari atmosfer planet, akan membawa gas juga es ketika turun di planet.
Kondisi itu akan membuat arus dan menggerakkan medan magnet di planet itu.
Studi yang dipublikasikan di Nature Astronomy mengungkap dengan penelitian ini tentang hujan berlian ini bisa menambah pengetahuan manusia tentang planet es.
Tak hanya planet raksasa es yang ada di tata surya kita, tapi juga planet gas yang berukuran lebih kecil yang berlokasi di luar tata surya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar