GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah diajak mengenal planet-planet di tata surya dari planet Merkurius hingga planet Saturnus.
Kali ini kamu akan diajak mengenal lebih dekat planet Uranus, planet ke-7 jika dilihat dari jaraknya ke Matahari sebagai pusatnya Tata Surya.
Setelah mengenal dua planet terbesar di Tata Surya yaitu Jupiter dan Saturnus, kali ini kamu akan diajak mengenal planet terbesar ketiga di Tata Surya, yaitu planet Uranus.
Uranus adalah sebuah planet yang pertama kali ditemukan oleh seorang astronom William Herschel pada 1781 menggunakan teleskop.
Awalnya sang astronom salah mengira bahwa Uranus adalah sebuah komet atau objek bintang di luar angkasa.
Dua tahun setelahnya, tepatnya pada 1783, Uranus baru diterima secara universal sebagai planet baru setelah diamati untuk kedua kalinya oleh Johann Elert Bode.
Planet Uranus membutuhkan waktu sekitar 30.687 hari atau 84 tahun untuk mengelilingi Matahari, sedangkan kala rotasinya jauh lebih cepat daripada kala rotasi Bumi, yaitu 17 jam untuk menyelesaikan perputaran pada porosnya.
Planet Uranus memiliki warna biru kehijauan karena kandungan gas metana di atmosfernya.
Sinar matahari lalu melewati atmosfer dan dipantulkan lagi ke puncak awan Uranus, gas metana lalu menyerap bagian merah dari cahaya Matahari dan menghasilkan warna biru kehijauan.
Uranus memiliki lapisan atas planet yang terdiri hidrogen molekuler yang bercampur dengan helium, sedangkan di lapisan bawahnya dipenuhi oleh es yang mengelilingi inti batunya.
Planet Uranus ternyata punya cincin seperti Planet Saturnus, tapi bedanya cincin Uranus sangat tipis dan gelap sehingga enggak terlihat dengan jelas.
Baca Juga: Apa Planet yang Memiliki Suhu Terdingin di Tata Surya? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar