Embrio ini dilindungi oleh lapisan keras biji yang disebut kulit biji.
Kulit biji berfungsi sebagai perlindungan terhadap kerusakan mekanis, serangan mikroba, dan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.
3. Distribusi Melalui Angin, Air, atau Hewan
Berbagai jenis biji dikembangkan untuk dapat tersebar ke tempat-tempat baru.
Beberapa biji memiliki struktur aerodinamis yang memungkinkan penyebaran melalui angin.
4. Cadangan Nutrisi
Selain menyimpan energi, biji juga mengandung nutrisi esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan embrio.
Protein, vitamin, dan mineral yang ada dalam biji memberikan dukungan awal bagi tumbuhan muda.
5. Induksi Dormansi
Biji mampu mengalami periode dormansi, yang merupakan kondisi yang membantu biji bertahan dalam kondisi lingkungan yang kurang cocok untuk perkecambahan.
Dormansi dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti suhu, cahaya, atau kelembaban.
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: 6 Peran Flora dan Fauna dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar