GridKids.id - Apa perbedaan sanksi sosial dan sanksi hukum, Kids?
Pengertian sanksi menurut KBBI adalah tanggungan untuk memaksa orang menepati perjanjian atau menaati ketentuan undang-undang.
Sanksi juga dipahami sebagai bentuk akibat dari tindakan seseorang atau kelompok melanggar aturan yang telah dibuat berdasarkan kesepakatan.
Nah, sanksi bisa berupa denda atau hukuman sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, ya.
Dalam kehidupan bermasyarakat kita mengenal sanksi sosial dan sanksi hukum. Sanksi sosial berbeda dengan sanksi hukum, Kids.
Sanksi sosial dan sanksi hukum adalah dua bentuk kontrol sosial yang berperan penting dalam membentuk perilaku individu dan masyarakat.
Meski keduanya bertujuan untuk mempertahankan norma-norma dan nilai-nilai tertentu, perbedaan mendasar antara keduanya perlu dipahami dengan jelas.
Untuk mengetahui apa saja perbedaan sanksi sosial dan sanksi hukum, simak informasi di bawah ini.
Perbedaan Sanksi Sosial dan Sanksi Hukum
1. Definisi
Sanksi sosial merujuk pada respons atau reaksi masyarakat terhadap perilaku individu yang dianggap melanggar norma-norma atau aturan yang berlaku dalam masyarakat.
Baca Juga: 4 Fungsi Sanksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat dan Perbedaannya dengan Sanksi Hukum
Sanksi ini bersifat informal dan bisa berupa pujian, penghargaan, atau penolakan terhadap individu yang bertindak sesuai atau melanggar norma sosial.
Beberapa contoh sanksi sosial termasuk stigma sosial, reputasi buruk, atau isolasi sosial terhadap individu yang melanggar aturan sosial.
Sementara sanksi hukum adalah respon formal dari sistem hukum terhadap tindakan yang melanggar peraturan hukum.
Sanksi ini mencakup berbagai bentuk, mulai dari denda dan hukuman penjara hingga hukuman mati, tergantung pada keparahan pelanggaran hukum.
Sanksi hukum memiliki dasar yang legal dan dijalankan oleh lembaga-lembaga hukum yang berwenang.
2. Tujuan
Sanksi sosial memiliki tujuan mendidik individu agar sesuai dengan norma-norma masyarakat.
Nah, sanksi sosial menggunakan metode nonlegal seperti nasihat, pengarahan, atau penolakan sosial.
Berbeda dengan sanksi sosial, sanksi hukum bertujuan untuk menciptakan keadilan dalam masyarakat dan melindungi hak-hak individu.
Selain itu, sanksi hukum juga ditegakkan untuk mencegah pelanggaran hukum dan memberikan sanksi yang sesuai.
Baca Juga: 10 Sanksi Norma Kesopanan bagi Pelanggarnya, Tak Hanya Dikucilkan
3. Dampak bagi Masyarakat
Sanksi sosial memainkan peran dalam membentuk norma-norma sosial dan mempertahankan kohesi sosial.
Diketahui masyarakat menggunakan sanksi sosial untuk memperkuat norma-norma yang dianggap penting.
Sanksi hukum berfungsi sebagai alat untuk mencegah pelanggaran hukum dan memberikan hukuman yang sesuai.
Sanksi ini juga menegaskan aturan dan memberikan konsekuensi yang jelas bagi pelanggar hukum.
Demikianlah informasi tentang perbedaan sanksi sosial dan sanksi hukum ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar