Lewat studi tersebut, tikus dinilai berhasil melewati kedua tugas dan bisa disimpulkan bahwa tikus memiliki kemampuan untuk memanfaatkan otak hipokampusnya.
Hal ini merupakan langkah penting untuk mendasari imajinasi pertama kali hewan dapat mengendalikan modal internal pada fungsi otaknya.
Lewat penilitian ini, ditemukan juga fakta bahwa tikus dapat melakukan sesuatu dengan cara yang mirip dengan manusia.
"Tikus itu mampu dengan sengaja mengendalikan aktivitas sel saraf hipokampusnya, mirip seperti kita (manusia) yang sedang membayangkan sesuatu."
"Menurut saya, ini tak cuma menunjukkan tikus mampu melakukan perjalanan, tetapi mereka juga menyadarinya," ucap Frank Sengpiel, peneliti lain dari Cardiff University, Inggris.
Jadi, itulah fakta menarik dari tikus yang ternyata memiliki kemampuan berimajinasi dan mengingat tempat yang pernah ia kunjungi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar