GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang hewan krepuskular?
Hewan krepuskular adalah pengertian hewan yang mulai aktif ketika hari mulai gelap.
Hewan-hewan krepuskular akan sibuk beraktivitas ketika Matahari mulai terbenam, langit juga mulai redup dan gelap.
Dilansir dari laman kompas.com, istilah krepuskular sebenarnya menggambarkan peristiwa-peristiwa yang menyerupai waktu senja yang gelap.
Istilah crepuscular berasal dari bahasa Latin creper yang artinya gelap.
Sehingga hewan-hewan krepuskular adalah hewan-hewan yang aktif ketika langit masih atau mulai gelap, seperti di sore hari atau ketika hari menjelang fajar di pagi hari.
Lalu, apa bedanya krepuskular dengan perilaku nokturnal hewan, ya?
Hewan krepuskular ada yang aktif di malam hari dengan situasi penerangan yang minim, Kids.
Adaptasi hewan-hewan krepuskular mendukung hewan-hewan ini bisa bertahan hidup dan menjalani kehidupannya di waktu senja dan fajar hari.
Perilaku hewan krepuskular terbagi menjadi dua kategori, yaitu matutinal dan vespertine.
Matutinal aktfi di waktu-waktu menjelang fajar di pagi hari, sedangkan vespertine lebih aktif di senja atau sore hari menjelang malam hari.
Baca Juga: Kucing Suka Menyembunyikan Rasa Sakit yang Dirasakannya, Benarkah Naluri Alamiah?
Kucing = Nokturnal atau Krepuskular?
Kucing dikenal sebagai hewan nokturnal karena mereka terjaga dan aktif di malam hari.
Dilansir dari laman kompas.com, anggapan tentang kucing yang satu ini ternyata kurang tepat, Kids.
Kucing yang punya mata yang bekerja dengan cara unik di malam hari yang gelap membuat hewan ini jadi hewan krepuskular.
Ada selaput di belakang mata kucing yang disebut dengan tapetum lucidum.
Selaput ini bisa membuat sedikit cahaya yang ada di sekitar kucing akan dipantulkan lagi ke retina matanya.
Tapetum lucidum inilah yang membuat kucing punya penglihatan yang tajam meski sekitarnya minim cahaya.
Jadi, enggak aneh ya kalau kucing malah terjaga ketika kita sudah bersiap-siap tidur.
Di malam hari kucing akan sibuk memperhatikan sekitarnya, mungkin menyadari kehadiran hewan atau objek lain di sekitarnya.
Tak hanya matanya yang tajam, telinga kucing juga sangat tajam menangkap suara dan pergerakan ketika malam hari yang sudah sunyi.
Jadi, kamu sudah tahu ya kalau kucing sebenarnya termasuk hewan krepuskular karena hewan ini aktif di lingkungannya yang minim cahaya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar