Kucing = Nokturnal atau Krepuskular?
Kucing dikenal sebagai hewan nokturnal karena mereka terjaga dan aktif di malam hari.
Dilansir dari laman kompas.com, anggapan tentang kucing yang satu ini ternyata kurang tepat, Kids.
Kucing yang punya mata yang bekerja dengan cara unik di malam hari yang gelap membuat hewan ini jadi hewan krepuskular.
Ada selaput di belakang mata kucing yang disebut dengan tapetum lucidum.
Selaput ini bisa membuat sedikit cahaya yang ada di sekitar kucing akan dipantulkan lagi ke retina matanya.
Tapetum lucidum inilah yang membuat kucing punya penglihatan yang tajam meski sekitarnya minim cahaya.
Jadi, enggak aneh ya kalau kucing malah terjaga ketika kita sudah bersiap-siap tidur.
Di malam hari kucing akan sibuk memperhatikan sekitarnya, mungkin menyadari kehadiran hewan atau objek lain di sekitarnya.
Tak hanya matanya yang tajam, telinga kucing juga sangat tajam menangkap suara dan pergerakan ketika malam hari yang sudah sunyi.
Jadi, kamu sudah tahu ya kalau kucing sebenarnya termasuk hewan krepuskular karena hewan ini aktif di lingkungannya yang minim cahaya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar