Kedalaman laut dapat dipengaruhi oleh adanya piringan tektonik di dasar laut.
Piringan tektonik bertemu di batas tektonik, dan beberapa wilayah memiliki dasar laut yang lebih dalam karena adanya lempengan tektonik yang menyusup ke bawah lempengan lain dalam proses subduksi.
2. Litologi (Karakteristik Batuan)
Jenis batuan di dasar laut dapat bervariasi, dan beberapa batuan mungkin lebih rentan terhadap erosi atau pengendapan. Maka hal ini lah yang dapat memengaruhi topografi dasar laut.
3. Proses Erosi dan Sedimentasi
Proses erosi dan sedimentasi dapat membentuk pola dasar laut yang berbeda-beda.
Faktor ini dapat menciptakan cekungan laut dalam atau dasar laut yang lebih datar, tergantung pada jumlah dan jenis material yang terbawa oleh air atau angin.
4. Aktivitas Vulkanik
Daerah dengan aktivitas vulkanik dapat memiliki formasi bawah laut seperti gunung dan parit vulkanik.
Aktivitas vulkanik dapat menciptakan struktur bawah laut yang unik dan berbeda dalam kedalaman.
5. Pengaruh Cuaca dan Arus Laut
Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Teknologi Kelautan sangat Penting Dimiliki Suatu Negara
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar