GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar istilah komorebi?
Istilah komorebi sering muncul alam lirik lagu bahasa Jepang, terutama menggunakan ejaan yang lebih kuno.
Komorebi berasal dari bahasa Jepang dan sering dikaitkan dengan sesuatu yang indah.
Kata komorebi jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti sinar matahari, meski arti sebenarnya lebih spesifik dari itu, lo.
Komorebi digunakan untuk menggambarkan pancaran atau sinar matahari yang menembus pepohonan atau dedaunan.
Komorebi enggak hanya menjelaskan tentang sinar matahari, pepohonan, dan juga alam.
Kata ini menjelaskan tentang sifat kehidupan manusia yang berkaitan melalui ekspresi sinar matahari.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengenal lebih lanjut apa itu komorebi, Kids!
Mengenal Apa Itu Komorebi
Bersumber dari japanesestation.com, dilihat dari etimologi kata komorebi berasal dari tiga komponen, yakni ko, more, dan bi.
Ko menggunakan huruf kanji pohon, more berasal dari kata kerja moreru yang berarti keluar atau bocor, dan bi adalah kanji dari matahari atu hari.
Baca Juga: Berlangsung Sebentar, Apa Itu Fenomena Blue Hour? #AkuBacaAkuTahu
Jika ketiga komponen tersebut digabungkan maka menghasilkan terjemahan, yaitu matahari bersinar melalui pepohonan.
Istilah ini menggambarkan keindahan atau keajaiban cahaya matahari yang memancar melalui cabang-cabang pohon dan daun-daun, menciptakan efek cahaya yang lembut, bersinar, dan menghadirkan suasana yang menenangkan.
Komorebi sering kali dianggap sebagai pengalaman alam yang memukau dan memiliki nilai estetika.
Kata ini biasanya digunakan untuk menggambarkan momen ketika seseorang merasakan kecantikan alam dan harmoni antara sinar matahari, dedaunan, dan lingkungan sekitar.
Konsep ini menciptakan nuansa kehangatan dan kedamaian, sering kali terasa ketika seseorang berada di hutan atau area yang dikelilingi oleh pepohonan.
Tahukah kamu? Komorebi juga menunjukkan hubungan gelap terang, kesedihan, kegembiraan, dan lainnya.
Sinar matahari yang menembus pepohonan mengisi kegelapan dengan cahaya diartikan sebagai kehidupan yang mengalami pasang surut.
Nah, dengan melihat sinar matahari yang masuk ke pepohonan maka kita melihat hal-hal positif sehingga mampi melewati masa sulit dalam kehidupan.
Oleh karena itu, komorebi dipahami sebagai pesan alam untuk mengingatkan kepada kita semua bahwa akan selalu ada secercah harapan di masa-masa sulit.
Komorebi juga menjelaskan interaksi antara sinar matahari dengan pepohonan serta alam yang berdampak pada kesejahteraan mental, lo.
Baca Juga: Matahari Bersinar saat Tengah Malam, Apa Penyebab Fenomena Midnight Sun? #AkuBacaAkuTahu
Sinar matahari yang menyebar ke sela-sela pepohonan menciptakan lingkungan yang menangkan.
Diketahui dengan berjemur, sinar matahari membantu menurunkan kadar kortisol pada tubuh sehingga membuat kita lebih tenang dan rileks.
Sinar matahari dikaitkan dengan produksi serotonin (neurotransmitter perasaan senang) yang bisa meningkatkan suasana hati dan membuat kita merasa bahagia.
Pohon bisa memberikan energi dan ketenangan saat menyentuh atau memeluknya.
Secara ilmiah, pohon bisa menyembuhkan sakit kepala, depresi, dan gangguan perkembangan otak atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Melansir dari Greeneration dalam halodoc.com, menurut psikolog klinis, berpelukan dengan pohon selama minimal 21 detik bisa melepaskan hormon oksitosin.
Hormon oksitosin merupakan hormon yang membuat kita merasa baik dan juga bisa menurunkan rasa cemas dan stres.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa arti dan makna komorebi yang sering dikaitkan dengan sesuatu yang indah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | japanesestation.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar