Jika ketiga komponen tersebut digabungkan maka menghasilkan terjemahan, yaitu matahari bersinar melalui pepohonan.
Istilah ini menggambarkan keindahan atau keajaiban cahaya matahari yang memancar melalui cabang-cabang pohon dan daun-daun, menciptakan efek cahaya yang lembut, bersinar, dan menghadirkan suasana yang menenangkan.
Komorebi sering kali dianggap sebagai pengalaman alam yang memukau dan memiliki nilai estetika.
Kata ini biasanya digunakan untuk menggambarkan momen ketika seseorang merasakan kecantikan alam dan harmoni antara sinar matahari, dedaunan, dan lingkungan sekitar.
Konsep ini menciptakan nuansa kehangatan dan kedamaian, sering kali terasa ketika seseorang berada di hutan atau area yang dikelilingi oleh pepohonan.
Tahukah kamu? Komorebi juga menunjukkan hubungan gelap terang, kesedihan, kegembiraan, dan lainnya.
Sinar matahari yang menembus pepohonan mengisi kegelapan dengan cahaya diartikan sebagai kehidupan yang mengalami pasang surut.
Nah, dengan melihat sinar matahari yang masuk ke pepohonan maka kita melihat hal-hal positif sehingga mampi melewati masa sulit dalam kehidupan.
Oleh karena itu, komorebi dipahami sebagai pesan alam untuk mengingatkan kepada kita semua bahwa akan selalu ada secercah harapan di masa-masa sulit.
Komorebi juga menjelaskan interaksi antara sinar matahari dengan pepohonan serta alam yang berdampak pada kesejahteraan mental, lo.
Baca Juga: Matahari Bersinar saat Tengah Malam, Apa Penyebab Fenomena Midnight Sun? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | japanesestation.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar