GridKids.id - Keju termasuk makanan fermentasi dari produk olahan susu.
Biasanya keju disantap begitu saja, namun ada juga yang dikonsumsi sebagai isian roti, topping piza atau lasagna, hingga campuran kue.
Tahukah kamu? Keju adalah salah satu makanan paling tua di dunia, Kids.
Hal ini dibuktikan dengan penemuan wadah pembuat keju yang berusia sekitar 7.500 tahun di Polandia.
Keju merupakan bahan makanan yang dibuat dari sari air susu melalui proses peragian yang dikeraskan atau dikentalkan.
Nah, keju memiliki cita rasa gurih dan asin dengan tekstur lunak dan ada yang agak padat ya, Kids.
Keju mengandung berbagai nutrisi, seperti kalsium, zinc, fosfor, vitamin A, dan D serta betakaroten dan beragam antioksidan.
Mengonsumsi keju juga bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan, seperti mencegah osteoporosis, mencegah gigi berlubang, dan menurunkan tekanan darah.
Meski termasuk makanan tertua dan awet, keju juga bisa basi. Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja tanda keju basi sehingga enggak layak konsumsi.
Tanda Keju Basi dan Cara Menyimpannya
1. Perubahan Aroma Keju
Baca Juga: Jadi Cocolan ala Tiffany Plate, Ini 5 Manfaat Makan Keju Cottage yang Tinggi Protein
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar