GridKids.id - Apa saja makanan tradisional tertua di Indonesia, Kids?
Setiap dari daerah di Indonesia memiliki makanan tradisional yang berbeda-beda sehingga jadi ciri khas wilayah tersebut.
Makanan tradisional di Indonesia enggak hanya memiliki cita rasa yang lezat, tetapi juga mengandung makna filosofi, lo.
Biasanya makanan tadisional Indonesia dikonsumsi saat acara-acara tertentu, seperti syukuran kelahiran, pernikahan, hingga bersih desa.
Kini berbagai makanan tradisional di Indonesia telah dikenal dunia, seperti rawon, rendang, sate, nasi padang, hingga gudeg.
Makanan tradisional Indonesia identik dengan perpaduan bahan makanan dan rempah-rempah asli Indonesia, ya.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja makanan tradisional tertua di Indonesia, Kids!
Makanan Tradisional Tertua di Indonesia
1. Nasi Jemblung
Apakah kamu pernah mendengar makanan tradisional nasi jemblung?
Nah, dalam bahasa Jawa, 'jemblung' berarti melingkar dengan lubang di tengah, ya.
Baca Juga: Termasuk Makanan Tertua di Dunia, Siapakah Penemu Roti? #AkuBacaAkuTahu
Lubang pada nasi ini diisi lauk, berupa telur rebus, semur daging, sambal terasi, lalapan tomat, dan kerupuk rambak.
Berusia ribuan tahun, konon nasi jemblung hanya disantap para bangsawan dan raja Solo.
Raja Pakubuwono X dari Keraton Surakarta Hadiningrat sangat menyukai hidangan ini.
2. Papeda
Papeda adalah makanan khas dari Suku Dani, Papua yang berusia ratusan tahun silam.
Makanan ini terbuat dari tepung sagu murni yang diaduk dengan air mendidih sehingga teksturnya kenyal dan lengket seperti lem.
Biasanya papeda disajikan dengan kuah ikan kuning. Cara mengambil papeda dengan menggunakan sumpit.
Adonan papeda diputar dengan cepat hingga jadi gulungan terpisah, setelah itu tuang ke piring lalu diberi kuah ikan kuning.
3. Jadah dan Wajik
Kids, jadah dan wajik merupakan makanan tradisional Jawa yang masih ada hingga saat ini.
Jadah dan wajik tercatat dalam Kitab Nawa Ruci dari zaman Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Siapa Sangka, 6 Makanan Populer Ini Ternyata Terinspirasi dari Nama Orang #AkuBacaAkuTahu
Jadah terbuat dari ketan dan kelapa parut sehingga bercita rasa gurih, sedangkan wajik berbahan beras ketan dan gula merah.
4. Urap
Makanan tradisional urap dihidangkan sejak 929 Masehi. Makanan tradisional ini bahwa telah tercatat dalam Prasasti Linggasuntan, lo.
Urap merupakan sayuran rebus yang dibalur parutan kelapa bumbu sebagai pemberi cita rasa.
Biasanya urap dikonsumsi sebagai sajian pendamping yang lezat dan menyehatkan.
5. Dendeng
Dendeng termasuk salah satu makanan tradisional tertua di Indonesia. Makanan ini tercatat dalam Prasasti Taji sekitar 901 Masehi.
Dendeng berupa daging sayatan (biasanya daging sapi) yang dibumbui dan dikeringkan.
Selain daging sapi, daging kambing atau kerbau juga bisa dijadikan dendeng ya, Kids.
6. Pecel
Baca Juga: 5 Makanan Khas Bali yang Populer, Tak Hanya Ayam Betutu dan Sate Lilit
Diketahui pecel sudah ada sejak abad ke-9 sesuai isi Kitab Kakawin Ramayana.
Pecel merupakan makanan tradisional yang berupa sayuran, seperti kacang panjang, bayam, taoge, dan disiram sambal kacang.
Di beberapa daerah, biasanya pecel disajikan menggunakan mi kuning sebagai pelengkap.
Bahkan karena kepopuleran kuliner ini, ada banyak jenis pecel, seperti pecel Madiun, pecel Ponorogo, pecel bledek, pecel punten, pecel tumpang, pecel kecombrang, pecel ndeso, dan pecel bunga turi.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja makanan tradisional tertua di Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kompasiana.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar