Akibatnya, karbohidrat yang tak tercerna akan difermentasi oleh bakteri baik yang sudah ada di dalam usus.
Saat makanan masuk pencernaan, karbohidrat akan dipecah menjadi dua dan masuk ke dalam darah.
Proses ini akan meningkatkan kadar gula darah. Jika asupan karbohidrat makin banyak, kadar gula darah akan melonjak tinggi.
Hal ini akan memicu keinginan untuk makan berlebih, khususnya makanan manis.
Makan kandung karbohidrat yang banyak bisa menyebabkan diabetes.
Baca Juga: Jadi Sumber Karbohidrat, Ini Manfaat Kentang untuk Kesehatan
Ini arena tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula yang bisa meningkatkan kadar gula darah.
Nah, itulah Kids penjelasan mana karbohidrat lebih banyak antara nasi dan mi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,HaloDoc |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar