GridKids.id - Bumi dan planet-planet di tata surya berbentuk bulat.
Sebenarnya enggak hanya planet, banyak benda-benda langit yang berbentuk bulat dan mudah dikenal karena bentuknya.
Bentuk bulat pada benda-benda di ruang angkasa sebenarnya adalah hasil dari adanya gaya gravitasi, Kids.
Gaya gravitasi itu tumbuh secara alami sehingga mendorong pembentukan obyek-obyek di ruang angkasa itu memusat dan membola.
Benda-benda yang ada di ruang angkasa juga ada yang enggak punya gravitasi kuat untuk mendorong bentuknya jadi bulat, Kids.
Alhasil benda-benda yang enggak punya gravitasi kuat enggak akan berbentuk bulat atau seperti bola.
Lalu, apa ya yang akan terjadi kalau Bumi enggak berbentuk bulat seperti yang kita tahu?
Dilansir dari laman kompas.com, menurut ahli geofisika dan peneliti bencana, Mika McKinnon, Bumi yang enggak bulat bisa jadi enggak bisa dihuni oleh makhluk hidup.
Bumi yang enggak bulat, bisa jadi kehilangan gravitasinya.
Kalau tanpa gravitasi yang menjaga kehidupan kita berjalan seperti biasa, semua benda mungkin akan terbang atau terlempar kesana kemari.
Kalau Bumi punya bentuk selain bulat, bisa jadi gravitasi enggak pernah ada.
Baca Juga: Ada Berapa Banyak Manusia yang Sanggup Ditampung Bumi?
Hal ini akan memengaruhi posisi objek yang biasanya selalu jatuh ke bawah bukannya melayang di udara.
Bumi bergerak mengelilingi Matahari dengan orbitnya atau berevolusi.
Karena ada revolusi dan rotasi, Bumi mengalami siang dan malam hingga perubahan tahun demi tahun.
Matahari mengalami fenomena di garis Khatulistiwa Bumi yang dikenal dengan ekuinoks.
Kalau Bumi enggak bulat, ilmuwan enggak yakin Bumi akan mengalami peristiwa ekuinoks.
Rotasi Bumi terjadi setelah 24jam ketika Bumi berada di kemiringan 23,45 derajat di orbitnya.
Karena ada rotasi, maka ada juga revolusi Bumi, Kids.
Kalau Bumi enggak bulat, mungkin rotasi planet enggak bisa berjalan dengan lancar karena enggak ada poros atau sumbu yang jelas.
Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Teori Bumi Era Dinosaurus Lebih Mudah Dikenali Alien, Benarkah?
Meski rotasi benar terjadi, pergerakan akan kacau dan enggak bisa sinkron antara satu dengan yang lainnya.
Gravitasi mengikat air dan gas di atmosfer juga permukaan Bumi.
Kalau Bumi enggak bulat, maka enggak ada gravitasi, lalu air dan gas mungkin juga enggak akan tersedia melimpah seperti saat ini.
Sekalipun air atau gas ada di Bumi, pergerakannya enggak akan beraturan karena enggak ada gravitasi yang menjaganya.
Bukannya jadi sumber kehidupan, air mungkin akan jadi bencana bagi makhluk hidup kita.
Nah, Kids, itulah tadi beberapa hal yang terjadi kalau Bumi enggak berbentuk bulat seperti yang kita tahu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,IDN Times,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar