GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu masih akan membahas bersama tentang siklus hidup makhluk hidup bersama GridKids.
Di artikel Belajar dari Rumah (BDR) kali ini kamu masih akan membahas bersama tentang materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 3 SD.
Nah, materi IPAS kali ini kamu akan membahas tentang siklus hidup salah satu hewan reptil yang banyak ditemukan berenang di air yaitu kura-kura.
Kura-kura adalah hewan yang terkenal karena tempurungnya.
Di seluruh dunia ada ratusan spesies kura-kura yang hidup di darat, sungai, atau lautan.
Bicara tentang tempurung kura-kura terdapat dua bagian yaitu karapas (di punggung) dan plastron (di perut).
Kura-kura enggak punya gigi untuk memotong-motong makanannya tapi punya paruh yang mirip seperti punya burung.
Kura-kura enggak mengalami perubahan bentuk dan berkembang dengan cara bertelur atau ovipar.
Selanjutnya kamu akan diajak melihat siklus hidup kura-kura nih, Kids. Seperti apa, ya?
Siklus Hidup Kura-Kura
Kura-kura berkembangbiak dengan bertelur dan kura-kura punya musim berkembangbiaknya sendiri.
Baca Juga: Apa yang Membuat Kura-Kura Galapagos Berumur Panjang? #AkuBacaAkuTahu
Biasanya puncak musim berkembangbiak bagi kura-kura terjadi di Bulan Desember sampai Juni.
Jumlah telur yang paling banyak dihasilkan adalah sekitar Mei sampai Juli.
Sekali bertelur, kura-kura akan mengeluarkan 1 - 26 telur, dengan Induknya enggak akan mengerami telurnya.
Sebagai gantinya telur akan dilindungi dan disembunyikan dalam sarang yang digali sang induk.
Sarang kura-kura dibuat sedalam 10 sentimeter, dan biasanya akan diselubungi pasir, tanah, urine, juga feses induk kura-kura nantinya.
Campuran ini nantinya akan mengeras dan membentuk lapisan pelindung kura-kura, Kids.
Uniknya jenis kelamin dari calon bayi kura-kura yang akan menetas dari telur ditentukan oleh besarnya suhu atau temperatur yang menyelubunginya.
Jika telur berada di suhu lebih dari 29,5 derajat Celcius, maka embrio kura-kura akan menjadi kura-kura betina.
Sedangkan jika telur berada di suhu atau temperatur di bawah 28 derajat Celcius, maka embrionya akan menjadi kura-kura jantan.
Telur kura-kura perlu waktu sekitar 90-270 hari untuk menetas.
Setelah menetas, maka bayi kura-kura akan tetap ada di sarang untuk makan dari dalam telur selama sebulan.
Pertanyaan: |
Apa nama tempurung kura-kura yang ada di bagian perut? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar