Orang yang akan dioperasi akan menerima anestesi medis sehingga konsumsi selasa bisa menambah dosis anestesi yang bisa memperburuk sistem saraf dalam tubuh.
Ada kandungan vitamin A dan beta karoten dalam sayuran selada.
Nah, beta karoten ini bisa mendukung pertumbuhan dan peningkatan kesehatan mata.
Pigmen karotenoid ini bisa membuat imunitas tubuh meningkat.
Tapi, efek ini juga bisa memicu karotenodermia jika konsumsi seladanya berlebihan.
Kulit bisa berubah jadi lebih kekuningan ketika kamu terlalu banyak makan selada.
Selada termasuk sayuran yang mudah tercemar bakteri seperti E. Coli, Norovirus, dan Salmonella.
Baca Juga: 6 Anggota Tubuh Manusia yang Jadi Sarang Kuman dan Bakteri, Apa Saja?
Selada yang terkontaminasi kuman lewat air yang digunakan untuk menyirami seladanya.
Selain itu kontaminasi kuman juga bisa terjadi ketika selada dikemas dan disortir ke supermarket atau pasar.
Selain itu, selada juga bisa terkontaminasi ketika disimpan bersama berbagai makanan yang disimpan dalam kulkas.
Daun selada punya potensi kelebihan vitamin K jika dikonsumsi terlalu banyak atau berlebihan.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id,IDN Medis |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar