GridKids.id - Kids, kita masih membahas tentang kekayaan alam Indonesia pada buku Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 9 SMP.
Dalam buku tersebut terdapat pertanyaan "Mengapa negara yang memiliki kekayaan alam belum tentu menjadi negara maju?"
Sekarang kita cari tahu jawaban dan alasan mengapa negara yang memiliki kekayaan alam belum tentu menjadi negara maju, yuk!
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, baik dari segi keanekaragaman hayati, sumber daya energi, mineral, bahan baku industri, hingga potensi pariwisata yang seluruhnya tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Kekayaan alam Indonesia masuk ke dalam kategori negara Mega-Biodiversity atau salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia.
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan/KKP (2020), Indonesia memiliki kurang lebih 17.499 pulau dengan luas total wilayah sekitar 7,81 juta km2.
Dari total tersebut, 3,25 juta km2 adalah lautan dan 2,55 juta km2 masuk ke dalam Zona Ekonomi Eksklusif (Wilayah yang dapat diakui kekayaan alamnya).
Bahkan pada bidang pariwisata, keanekaragaman alam dan budaya Indonesia yang dimiliki oleh Indonesia membuatnya juga memiliki potensi pariwisata yang sangat kaya.
Potensi pariwisata adalah segala sesuatu yang menjadi daya tarik suatu wilayah sehingga orang-orang berkeinginan untuk dapat mengunjungi wilayah tersebut
Namun, apakah sebuah negara yang memiliki kekayaan alam sudah pasti akan menjadi negara maju?
Tidak, memiliki kekayaan alam tidak menjamin bahwa sebuah negara akan menjadi negara maju.
Baca Juga: 10 Kekayaan Alam di Indonesia, dari Keanekaragaman Hayati hingga Minyak Bumi
Meskipun kekayaan alam dapat memberikan sumber daya yang berharga, faktor-faktor lain juga berpengaruh, seperti:
Ada banyak contoh negara yang memiliki kekayaan alam melimpah, namun mengalami masalah pembangunan, ketidaksetaraan, atau bahkan konflik.
Faktor-faktor lain yang terkait dengan pengelolaan sumber daya dan perkembangan ekonomi yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk mencapai tingkat kemajuan yang berkelanjutan.
Terdapat lima syarat menjadi negara maju yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Memilki pendapatan per kapita yang tinggi
Semakin tinggi pendapatan perkapita semakin kecil tingkat kemiskinannya.
Baca Juga: Memahami Ciri-Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang, Apa Saja?
Umumnya, pendapatan per kapita negara maju rata-rata sebesar US$10 ribu per tahun.
Apabila negara tersebut belum mampu melampaui angka tersebut, maka belum bisa dikategorikan sebagai negara maju.
2. Angka pengangguran kecil
Syarat menjadi negara maju yang kedua adalah tingkat penganggurannya kecil.
Kurangnya lapangan pekerjaan dapat meningkatkan angka penganggurannya.
Biasanya tingkat pengangguran yang tinggi dikategorikan sebagai negara berkembang atau negara terbelakangan.
3. Ekspor lebih banyak
Negara maju banyak melakukan ekspor ketimbang impor. Negara maju mampu untuk memproduksi produk.
Hal ini dibarengi dengan kemajuan teknologi dan sumber daya yang memadai di negara tersebut.
4. Tingkat Pendidikan Terjamin
Syarat menjadi negara maju selanjutnya adalah tingkat pendidikannya harus terjamin.
Baca Juga: Restorasi Meiji: Upaya Jepang Membuka Diri pada Dunia dan Menjadi Negara Maju
Pembiayaan pendidikan di negara tersebut dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Nah, itulah macam-macam alasan mengapa negara yang memiliki kekayaan alam belum tentu menjadi negara maju, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar