Masyarakat multikultural cenderung menghargai dan menghormati kebebasan beragama.
Anggotanya dapat mengamalkan keyakinan agama masing-masing tanpa adanya diskriminasi.
Pembangunan tempat ibadah yang beragam di suatu wilayah menjadi cermin toleransi dan keseimbangan.
2. Pendidikan Inklusif
Masyarakat multikultural menghargai sistem pendidikan yang inklusif dan merangkul keberagaman.
Sekolah dan institusi pendidikan mempromosikan pengajaran yang mencakup berbagai perspektif budaya dan sejarah.
Oleh karena itu bisa membantu menciptakan pemahaman yang lebih baik di antara generasi muda.
3. Integrasi Sosial yang Kuat
Tahukah kamu? Masyarakat multikultural cenderung memiliki integrasi sosial yang kuat.
Anggotanya merasa terlibat dalam kehidupan sosial dan ekonomi, terlepas dari latar belakang budaya atau etnis mereka.
Baca Juga: 3 Peran Penting Masyarakat Adat dalam Kawasan Konservasi dan Tantangannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar