GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi di artikel GridKids tentang kuliner mancanegara.
Di artikel sebelumnya kamu sudah diajak lebih dulu mengenal berbagai stew atau rebusan dari berbagai negara dunia.
Kali ini kamu akan diajak melihat berbagai snack atau camilan dari berbagai negara dunia.
Snack atau camilan adalah jenis makanan yang banyak dicari ketika kita berkunjung ke daerah atau negara yang baru.
Biasanya snack atau camilan itu disajikan dalam porsi kecil sehingga bisa jadi makanan kecil yang biasa dikonsumsi sebelum menunggu waktu makan besar.
Kali ini kamu akan diajak melihat berbagai snack yang populer dari berbagai negara di dunia, apa saja, ya?
Snack Populer dari Berbagai Negara Dunia
1. Tamales (Meksiko)
Tamales adalah salah satu camilan tradisional asli Meksiko.
Biasanya Tamales disajikan dalam perayaan Natal di sana.
Di Indonesia tamales mungkin bisa dimiripkan dengan lemper atau ketan isi daging ayam yang dibungkus daun pisang.
Baca Juga: Benarkah Terlalu Sering Makan Gorengan Bisa Memicu Diabetes?
Tamales dibuat dari campuran daging sapi, keju, cabai, atau sayuran yang dibungkus daun pembungkus jagung (kelobot).
2. Stroopwafel (Belanda)
Belanda enggak hanya dikenal dengan bunga tulip dan kincir anginnya.
Ada camilan terkenal yang dikenal karena rasanya yang manis yaitu stroopwafel.
Berbeda dengan wafel dari Belgia, stroopwafel di Belanda punya tekstur yang kering dan tipis dengan rasa yang manis.
Stroopwafel juga banyak ditemukan di kedai kaki lima, supermarket, hingga di restoran.
3. Xiaolongbao (China)
Xiaolongbao adalah pangsit bulat berisi daging cincang dan sup.
Pangsit bulat ini dimasak dengan cara dikukus dalam keranjang bambu khusus.
Xiaolongbao adalah jenis camilan populer yang banyak dijajakan di pinggir jalan hingga disajikan di restoran berbintang yang punya kualitas rasa yang lezat dan mewah.
4. Leipajuusto (Finlandia)
Baca Juga: Sejarah Dimsum, Sajian Teman Minum Teh yang Digemari Semua Usia
Leipajuusto adalah keju khas Finlandia yang cukup keras dan kenyal ketika digigit.
Ketika keju ini digigit akan keluar suara melengking karena gigitannya.
Keju khas Finlandia ini terbuat dari susu sapi atau susu rusa.
Susu pertama yang keluar akan jadi bahan pembuatan keju dan langsung dipanggang di atas bara api di dua sisinya.
Untuk memanggang keju leipajuusto enggak boleh dalam oven supaya bisa menghasilkan keju yang rasa dan aromanya manis dan asin yang ringan.
5. Lahmacun (Turki)
Penampakan lahmacun mirip dengan pizza khas Italia.
Lahmacun khas Turki adalah roti bundar tipis yang topping atasnya diberi daging cincang, sayuran, juga rempah-rempah.
Lahmacun dipanggang dalam pemanggang pizza yang membuatnya jadi pizza Turki.
Roti bundar lahmacun terbuat dari tepung terigu dan susu.
Sajian pizza khas Turki ini ternyata sudah populer di kenal sejak tahun 60-an.
Baca Juga: Sejarah Pizza, Kudapan Populer yang Dulunya Makanan Rakyat Jelata
6. Savory Pie (Australia)
Di Australia dikenal savory pie yang berupa pie gurih berisi daging, sayuran, dan keju.
Savory pie yang banyak disukai di Australia misalnya meat pie atau pai daging.
Isian untuk savory pie biasanya ditambahi daging sapi atau domba cincang yang dibumbui dengan bawang putih, bawang bombay, juga ditambahi rempah lada, daun thyme, dan rosemary.
7. Leberkase (Jerman)
Leberkase dikenal juga sebagai meatloaf yang disebut sebagai camilan khas Bavaria dan Austria.
Nama leberkase diterjemahkan dari nama leber atau liver atau hati dan kase yang berarti keju.
Leberkase dibuat dari daging cincang halus yang diletakkan dalam cetakan roti.
Setelah dipanggang, daging cincang ini lalu diiris seperti potongan roti tawar, Kids.
Sumber sejarah mengungkap bahwa leberkase adalah kuliner yang sudah dikenal sejak 200 tahun lalu.
Nah, Kids, itu tadi beberapa contoh snack khas dari berbagai negara di dunia yang perlu kamu tahu. Ingin coba snack yang mana, nih?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar