GridKids.id - Pemberian gelar Pahlawan selalu diberikan setiap tanggal 10 November yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh-tokoh sejarah ini muncul pada 1950-an
Pemberian gelar Pahlawan Nasional biasanya dilakukan oleh pemerintah suatu negara sebagai penghargaan atas jasa-jasa luar biasa dan kontribusi yang signifikan terhadap bangsa dan negara.
Prosedur pemberian gelar ini dapat bervariasi antara negara-negara, tetapi umumnya terdapat beberapa tahapan umum.
Berikut gambaran umum pemberian gelar Pahlawan Nasional :
1. Nominasi
Proses dimulai dengan nominasi calon pahlawan nasional. Nama-nama mereka bisa diajukan oleh masyarakat umum, keluarga atau teman-teman, atau oleh lembaga tertentu seperti pemerintah, lembaga pendidikan, atau organisasi masyarakat.
2. Evaluasi dan Seleksi
Ada badan atau komite yang bertugas mengevaluasi setiap nominasi.
Kriteria untuk menjadi pahlawan nasional dapat berbeda-beda, tetapi biasanya melibatkan jasa-jasa terhadap negara, kepemimpinan yang luar biasa, atau kontribusi besar terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Rekomendasi
Baca Juga: 5 Pahlawan Perempuan Indonesia, Cut Nyak Dien hingga RA Kartini
Setelah evaluasi, komite akan membuat rekomendasi kepada pemerintah atau lembaga yang berwenang.
Rekomendasi ini bisa berisi penjelasan rinci tentang kontribusi dan jasa-jasa calon pahlawan nasional.
4. Keputusan Pemerintah
Pemerintah atau lembaga yang memiliki kewenangan akan membuat keputusan akhir mengenai pemberian gelar Pahlawan Nasional.
Keputusan ini bisa diambil oleh kepala negara atau pihak yang ditunjuk.
5. Pemberian Gelar
Setelah keputusan diambil, pemberian gelar dilakukan dalam sebuah upacara resmi.
Upacara ini biasanya melibatkan serangkaian ritual dan penghormatan, termasuk penyerahan tanda penghargaan kepada penerima gelar dan keluarganya.
Syarat Pemberian Gelar Pahlawan Nasional
Proses pemberian gelar ini diatur oleh pemerintah dan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan penghargaan ini.
Berikut adalah beberapa syarat umum yang biasanya harus dipenuhi:
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghargai Jasa Para Pahlawan Bangsa? Kelas 5 SD Tema 7
1. Warga Negara Indonesia
Penerima gelar Pahlawan Nasional harus merupakan warga negara Indonesia.
2. Berjasa pada Bangsa dan Negara
Calon penerima harus memiliki prestasi atau kontribusi yang luar biasa dalam memajukan bangsa dan negara Indonesia.
Kontribusi ini bisa berupa peran dalam perjuangan kemerdekaan, pengabdian dalam bidang kemanusiaan, ilmu pengetahuan, seni, olahraga, atau bidang lainnya yang dianggap penting.
3. Kematian atau Usia Lanjut
Pahlawan Nasional seringkali diberikan secara anumerta, artinya penerima gelar tersebut telah meninggal dunia.
Namun, ada juga beberapa yang masih hidup dan dianugerahi gelar ini. Bagi yang masih hidup, usia mereka biasanya sudah cukup lanjut.
4. Rekomendasi Pihak Berwenang
Proses pemberian gelar Pahlawan Nasional melibatkan rekomendasi dari pihak berwenang, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang kemudian diajukan ke Presiden untuk mendapatkan persetujuan akhir.
5. Kriteria Khusus
Baca Juga: 5 Syarat Umum dan Khusus Mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional, Apa Saja?
Ada kriteria khusus yang bisa dijadikan pertimbangan, seperti pengabdian seumur hidup, pengorbanan besar, dan dampak yang signifikan terhadap kemajuan bangsa.
Nah, jadi itulah penjelasan pemberian gelar Pahlawan Nasional dan syarat-syaratnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar