GridKids.id - Kids, siapa nih yang suka makan bakso?
Bakso adalah salah satu kuliner jajanan kaki lima yang banyak digemari segala usia.
Cocok dimakan kapan saja, bakso sering jadi pilihan makanan orang Indonesia khususnya di musim hujan.
Bakso yang merupakan makanan berkuah juga bisa dinikmati dengan tambahan ketupat atau nasi, lo.
Tapi, pernahkah kamu berpikir kenapa bakso berbentuk bulat dan bukan bentuk lainnya?
Bakso seperti makanan Indonesia lain yang berawal dari kata "bak" seperti bakmi, bakpao, bakpia, hingga bakwan adalah makanan yang memperoleh pengaruh kuliner Tionghoa.
Sejarah bakso awalnya dibuat untuk sajian khusus untuk keluarga yang sudah enggak bisa makan seperti biasa.
Bakso terbuat dari daging yang dihaluskan dan dibentuk bulat-bulatan untuk memudahkan seorang ibu yang sudah tua untuk makan daging favoritnya.
Bulatan daging ini akan disajikan dengan kuah kaldu yang hangat dan menggugah selera.
Meski enggak ada penelitian ilmiah yang bisa dibuktikan tentang asal mula bentuk bakso yang bulat, namun bentuk itu dipercaya paling cocok dan memudahkan bakso bisa dimakan.
Selanjutnya, kamu akan diajak melihat penjelasan tentang kuliner bakso dari berbagai negara di dunia.
Baca Juga: Makanan Sejuta Umat, Begini Sejarah Sajian Bakso yang Populer di Indonesia
Bakso, Kuliner Favorit Sejuta Umat
Kalau kamu pikir bakso cuma populer di Indonesia, kamu salah lo, Kids.
Meski bentuk atau rupanya enggak sama, bakso adalah salah satu kuliner yang bisa ditemukan kembarannya di berbagai negara dunia.
Yap, daging giling yang dibulatkan dan dibumbui lalu dibulatkan jadi salah satu jenis sajian yang umum ditemukan di berbagai negara.
Dilansir dari laman pramborsfm.com, bakso di Italia disebut Polpette disajikan bersama saus spaghetii, taburan parmesan, juga bubuk oregano.
Lain Italia, lain juga di Jerman, bakso di negara ini dikenal dengan nama Schatz dan disajikan dengan saus jamur yang creamy.
Lalu ada Kottbular, bakso dari Swedia yang digoreng lalu disiram saus merah dan dimakan bersama kentang tumbuk atau krim kental yang gurih.
Selanjutnya, ada bakso cocol dari Lebanon yaitu Kibbeh yang disantap bersama saus yogurt yang asam juga segar.
Lalu, ada juga albondigas dari Meksiko yang kaya rasa lada juga bawang putih.
Hampir mirip dengan sajian bakso khas Indonesia, Albondigas disajikan dengan kuah yang dicampur tomat sehingga berwarna merah dan menggugah selera siapa pun yang melihatnya.
Baca Juga: Sangat Terjangkau, Ketahui 5 Bahaya Kesehatan Akibat Terlalu Sering Makan Bakso
Nah, Kids, itu tadi beberapa uraian tentang bakso dari berbagai negara.
Bentuk bakso yang bulat-bulat sebenarnya mungkin didasari oleh porsi makan dan estetika dari olahan daging ini.
Bakso yang dibulatkan tentu akan lebih mudah disantap dalam sekali suapan.
Sedangkan kuah hingga saus yang menyelimuti bakso dianggap sebagai tambahan rasa juga tambahan kuah yang memudahkan kita untuk menyantap dan mencerna makanan yang kaya serat hewani ini.
Kalau kamu diberi kesempatan mencoba bakso dari berbagai negara ini, kamu akan coba yang mana, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar