4. Picu pertumbuhan sel kanker akibat kerusakan fitokimia di DNA dari sel-sel yang ada dalam tubuh manusia
5. Hilangnya elastisitas kulit
6. Munculnya kerutan pada kulit adalah salah satu efek samping dari hilangnya elastisitas kulit akibat papara sinar UV-A
Gejala kulit terbakar dan kemerahan bisa dicegah dengan penggunaan sun block atau tabir surya.
Selain itu, penggunaan topi juga baju dan celana panjang juga bisa melindungi tubuh secara menyeluruh.
Kamu perlu menghindari berada di bawah sinar matahari langsung antara pukul 10.00 - 14.00 siang.
Kamu juga bisa menggunakan kaca mata hitam dan payung ketika situasi di sekitarmu begitu panas terik.
Selain masalah kulit, terpapar sinar matahari langsung bisa menyebabkan kamu berkeringat dan picu dehidrasi, lo.
Dalam durasi tertentu, sinar matahari penting bagi tubuh manusia karena bisa mendukung imunitas dan kesehatan tulang kita.
Tapi, jika menerpa kita di jam yang enggak seharusnya dalam durasi yang terlalu lama malah bisa picu gangguan kesehatan, Kids.
Yuk, lebih perhatian dan jangan lupa jaga kesehatan kulit dan tubuhmu dari paparan sinar ultraviolet!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Yankes Kemkes |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar