Snooze dan Jam Tidur Tambahan
Eksperimen ilmiah mengungkap kalau orang-orang yang punya kebiasaan menunda-nunda alarmnya, memiliki kinerja lebih baik dalam tes kognitif.
Namun, manfaat dari jam tidur tambahan ini enggak langsung menjamin bisa memengaruhi mood atau suasana hati seseorang.
Bahkan jam tidur tambahan belum tentu bisa menjamin kita enggak akan ngantuk berat di pagi hari, lo.
Secara alami tubuh akan memproduksi hormon kortisol sejam pertama setelah terbangun di pagi hari.
Hormon stres ini ternyata secara alami akan dihasilkan tubuh untuk mendukung kita bisa menyiapkan diri memulai dan menjalani hari kita.
Disarankan untuk memanfaatkan snooze dan menunda bangun selama 30 menit, lo.
Jika disebut bisa membawa dampak negatif untuk kesehatan tubuh dan otak, ternyata tombol snooze bisa dimanfaatkan untuk mereka yang sering mengantuk di pagi hari, lo.
Tombol snooze bisa membantu seseorang jadi lebih waspada dan terjaga di pagi hari, Kids.
Nah, untuk memanfaatkan tombol snooze ini dengan maksimal kamu perlu memastikan jam tidurmu di malam hari cukup, ya!
Tidur yang cukup sangat penting untuk mendukung masa pertumbuhanmu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar