GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang fenomena biokimia bioluminesensi?
Bersumber dari kompas.com, bioluminesensi merupakan fenomena terpancarnya cahaya dari tubuh makhluk hidup.
Bioluminesensi juga diartikan sebagai emisi cahaya oleh suatu organisme atau oleh sistem biokimia laboratorium yang berasal dari suatu organisme.
Bisa jadi itu adalah pancaran bakteri pada daging atau ikan yang membusuk, pancaran protozoa yang berkilauan di laut tropis, atau sinyal kunang-kunang yang berkedip-kedip.
Sementara bioluminesensi laut ialah cahaya tanpa panas yang dihasilkan secara kimia oleh organisme laut.
Bioluminesensi dihasilkan oleh berbagai macam organisme laut, mulai dari bakteri hingga cumi-cumi besar dan ikan.
Melansir dari britannica.com, cahaya yang dipancarkan berasal dari pigmen flavin, luciferin, dioksidasi dengan adanya luciferase, enzim yang juga diproduksi oleh organisme.
Nah, maka dari itu cahaya yang dihasilkan biasanya berwarna biru kehijauan, ya.
Tahukah kamu? Fenomena bioluminesensi juga ditemukan di laut Indonesia, salah satunya di lepas Pantai Jawa.
Selain itu, fenomena ini juga tampak di beberapa lokasi, seperti lepas Pantai Afrika Timur yang meliputi Teluk Aden, Laut Somalia hingga Selat Guardafui.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu penyebab terjadinya fenomena bioluminesensi.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Biokimia Bioluminesensi dan Contohnya, Apa Saja?
Source | : | Kompas.com,britannica.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar