Lunar maria ini menutupi sekitar 16 persen permukaan bulan, sebagian besar di sisi yang bisa dilihat dari Bumi.
Para astronom bahkan memperkirakan luna maria terbentuk sekitar 3-3,5 miliar tahun, saat bulan jauh lebih aktif secara vulkanik.
Lantas, mengapa warna bulan bisa berbeda-beda?
Bulan tampak bersinar karena memantulkan cahaya dari matahari karena bulan tak menghasilkan cahayanya sendiri.
Bahkan, bulan tak memantulkan banyak cahaya, hanya sekitar 3 sampai 12 persen dari sinar matahari yang dipantulkannya.
Kecerahan bulan yang terlihat pada posisi bulan di orbit mengelilingi Bumi, seperti yang dilansir dari ZME Science.
Warna bulan juga bisa bervariasi, dari warna merah, ungu, putih, dan kuning, Kids.
Keragaman warna ini disebabkan karena fenomena optik di atmosfer bumi, bukan karena bulan itu sendiri.
Warna-warna ini hanya yang terlihat, warna bulan sebenarnya tak selalu bergantung pada fenomena optik.
Ketika kita melihat bulan dari bumi, sebagian atmosfer akan menghalangi pandangan kita.
Partikel-partikel atmosfer ini menyebarkan panjang gelombang cahaya tertentu dan membiarkan panjang gelombang lain melewatinya secara langsung.
Baca Juga: Mengenal Proses Terjadinya Gerhana Bulan, Ketika Cahaya Matahari Terhalang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar