GridKids.id - Biasanya kita suka memotret bulan yang bersinar di malam hari dengan warnanya yang terang.
Bila kamu perhatikan, foto-foto bulan dari luar angkasa terlihat seperti warna abu-abu dan putih.
Lalu, kenapa bulan bisa terlihat berwarna abu-abu?
Bulan berwarna abu-abu
Tahukah kamu, warna abu-abu pada bulan berasal dari permukaan bulan yang sebagian besar terdiri dari silikon, oksigen, besi, magnesium, aluminium, dan kalsium.
Pada bulan terdapat batuan berwarna lebih terang di Bulan, yang disebut dengan plagioklas feldspar, dan batuan yang gelap atau disebut dengan piroksen.
Bahkan, ditemukan juga batuan langka yang disebut dengan olivin, dan berwarna hijau.
Bulan sebagian besar adalah batuan
Bulan yang bisa dilihat merupakan vulkanik, yang dikeluarkan dari dalam bulan selama letusan gunung berapi.
Nah, daerah gelap yang terlihat di bulan ini disebut dengan lunar maria dan terbentuk dari letusan gunung berapi kuno.
Bagian ini kurang reflektif dibandingkan dataran tinggi bulan sehingga tampak lebih gelap.
Baca Juga: Butuh Berapa Lama Bulan Berotasi? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar