GridKids.id - Siapa yang suka pempek? Ya, pempek salah satu makanan disukai banyak orang.
Pempek merupakan makanan yang populer di Indonesia dan makanan khas dari daerah Palembang, Sumatera Selatan.
Pempek terbuat dari campuran ikan tenggiri yang digiling halus, tepung sagu, dan bumbu-bumbu seperti garam dan bawang putih.
Hidangan ini kemudian digoreng hingga berwarna kecokelatan dan biasanya disajikan dengan saus cuko (kuah asam manis) dan potongan timun.
Selain itu, pempek juga dikenal di seluruh Indonesia dan bahkan di luar negeri, terutama di negara-negara yang memiliki diaspora Indonesia.
Pempek memiliki rasa yang unik dan tekstur yang gurih, sehingga banyak orang menyukainya.
Hidangan ini memiliki berbagai variasi, termasuk pempek lenjer, pempek kapal selam, pempek tahu, dan lain sebagainya.
Masing-masing variasi memiliki bentuk, ukuran, dan isian yang berbeda.
Nah, dibalik kenikmatannya, kamu sudah tahu belum asal usul sejarah dari pempek?
Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan artikel ini.
Sejarah Pempek
Baca Juga: 6 Camilan Paling Populer di Indonesia versi Taste Atlas 2023, dari Pempek sampai Bakwan
Berikut adalah sejarah singkat Pempek Palembang:
1. Asal Usul
Pempek pertama kali diperkenalkan di Palembang pada abad ke-16 oleh para pedagang Tiongkok yang berdagang dengan suku lokal di wilayah tersebut.
Hidangan ini kemudian mengalami perkembangan dan penyesuaian dengan bahan-bahan dan rasa khas Palembang.
Sementara itu, sumber lainnya menyebutkan bahwa pempek berasal dari kata 'Apek' yakni sebutan untuk laki-laki tua keturunan China.
Pempek juga sudah dijual sejak zaman kolonial Belanda dan masa itu pempek banyak dijual oleh Apek.
Ketika itu masyarakat yang ingin membeli pempek memanggil Apek dengan 'Pek, empek, mampir sini', karena itulah diduga nama pempek muncul.
Pempek pada zaman dahulu dibuat menggunakan ikan belida, namun saat ini ikan tersebut semakin langka dan mahal.
Seiringnya zaman, para penjual mulai mengganti dengan berbagai jenis ikan yang lebih murah.
2. Bahan Utama
Pempek terbuat dari bahan utama seperti ikan tenggiri yang digiling halus, tapioka atau sagu, serta bumbu-bumbu seperti garam, gula, dan bawang putih.
Baca Juga: Ingin Membuat Pempek di Rumah? Bisa Gunakan Ikan Ini Selain Ikan Tenggiri
Bahan-bahan ini dicampur menjadi adonan dan dibentuk menjadi berbagai bentuk seperti bulat, segitiga, atau lonjong.
3. Proses Pembuatan
Setelah adonan pempek dibentuk, pempek kemudian direbus dalam air mendidih hingga mengapung, menandakan bahwa pempek telah matang.
Setelah direbus, pempek dapat digoreng atau dipanggang untuk memberikan rasa dan tekstur yang lebih krispi.
4. Saus Cuko
Pempek Palembang biasanya disajikan dengan saus khas yang disebut "cuko".
Saus cuko adalah campuran dari gula merah, cuka, bawang putih, garam, dan cabe rawit.
Saus ini memberikan cita rasa manis, asam, dan pedas yang lezat, yang sangat cocok dengan pempek.
Varian Pempek
Pempek memiliki beragam varian yang berbeda, terutama dalam hal bentuk dan isian.
Berikut adalah beberapa varian pempek yang paling umum:
Baca Juga: Lirik Lagu Pempek Lenjer dan Artinya dari Sumatra Selatan
1. Pempek Lenjer
Pempek lenjer adalah varian pempek yang berbentuk silinder panjang.
Makanan ini biasanya memiliki tekstur yang lebih kenyal dibandingkan varian pempek lainnya.
2. Pempek Kapal Selam
Pempek kapal selam adalah pempek yang memiliki isian telur puyuh di tengahnya.
Ini memberikan tekstur dan rasa yang unik, dengan kombinasi antara pempek yang kenyal dan telur puyuh yang lezat.
3. Pempek Keriting
Pempek keriting adalah pempek yang digoreng hingga berkeriting.
Hal ini memberikan tekstur yang lebih renyah dan kriuk dibandingkan pempek biasa yang berbentuk bulat.
4. Pempek Adaan
Pempek adaan adalah pempek yang dibuat dengan mencampurkan daging ikan dan tepung tapioka atau sagu.
Baca Juga: Seri Budaya Indonesia: Budaya dan Kekhasan Provinsi Sumatra Selatan
Ini memberikan pempek rasa ikan yang lebih kuat dan tekstur yang lebih kenyal.
5. Pempek Kulit
Pempek kulit adalah pempek yang dibuat dengan kulit ikan yang dihaluskan dan dicampur dengan bahan lain. Ini memberikan pempek rasa ikan yang lebih kuat.
Jadi, itulah asal usul pempek dan makanan khas tersebut menjadi bagian penting dari warisan kuliner Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar