Rumah kaca merupakan bangunan yang dinding dan atapnya terbuat dari kaca, Kids.
Dalam rumah kaca, udara panas akan terperangkap. Teknologi ini dipergunakan oleh para petani untuk tetap bisa bercocok tanam dalam rumah kaca yang hangat sepanjang musim dingin.
Nah, kini ketika terjadi global warming di Bumi, efek atau cara kerjanya sama seperti panas yang terperangkap dalam rumah kaca, Kids.
Gas metana dan karbon dioksida pada atmosfer Bumi yang bisa memerangkap panas
Matahari membuat Bumi jadi terasa jauh lebih hangat daripada seharusnya.
Fenomena efek rumah kaca ini sebenarnya punya peranan penting dalam menjaga keberlangsungan hidup kita.
Tanpa efek rumah kaca, Bumi akan jadi tempat yang sangat dingin dan sulit ditinggali, Kids.
Namun, karena jumlah gas karbon dioksida dan metana makin banyak dan makin panas, hal ini berdampak pada kondisi Bumi kita.
Fakta menarik yang enggak boleh ketinggalan adalah, pemanasan global yang dipicu oleh gas buang angin sapi. Kok bisa?
Ternyata pada gas kentut sapi terkandung gas metana yang ketika bertemu karbon dioksida bisa menyebabkan efek rumah kaca, nih, Kids.
Baca Juga: Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Efek Rumah Kaca, IPA Kelas VII SMP
Di Bumi kita, sapi adalah hewan ternak yang dibudidayakan untuk memenuhi asupan pangan daging merah, jadi jumlahnya sangat banyak.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar