Di mana ΔH adalah perubahan energi (dalam kasus ini, kJ mewakili kilojoule) dan nilai negatif menunjukkan bahwa reaksi ini melepaskan panas.
Ada beberapa rumus yang digunakan dalam termokimia:
1. Hukum Hess: Hukum ini menyatakan bahwa total perubahan energi dalam suatu reaksi kimia tidak tergantung pada cara reaksi itu dilakukan, tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir.
2. Hukum Kirchhoff: Hukum ini menjelaskan bagaimana perubahan temperatur mempengaruhi entalpi suatu reaksi.
3. Hukum Dulong-Petit: Hukum ini mengaitkan kapasitas kalor molar dengan berat molekul zat padat.
Memasak Makanan: Saat memasak, reaksi kimia terjadi dalam makanan. Sebagai contoh, ketika memasak telur, reaksi kimia memecah protein dalam telur dan melepaskan energi panas.
Pemanasan Air: Ketika Anda memanaskan air untuk membuat teh atau kopi, energi panas ditransfer ke air, mengubah suhu dan membuat minuman menjadi panas.
Bahan Bakar Kendaraan: Saat Anda mengendarai mobil, mesin mengoksidasi bahan bakar, melepaskan energi panas untuk menggerakkan kendaraan.
Penggunaan Baterai: Baterai mengandung reaksi kimia di dalamnya yang menghasilkan energi listrik saat digunakan.
Pembakaran Kayu atau Batu Bara: Saat kayu atau batu bara dibakar, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan panas dan energi.
Itulah peran termokimia memainkan peran penting dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari kita.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar