1. Iritasi pada Frenikus
Cegukan seringkali dipicu oleh iritasi pada saraf frenikus.
Saraf frenikus adalah saraf yang mengendalikan kontraksi diafragma.
Iritasi pada saraf ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti makan terlalu cepat, makanan pedas hingga minum terlalu banyak.
2. Refleks Otak
Ketika saraf frenikus teriritasi, sinyal dikirim ke otak.
Otak akan merespons dengan memerintahkan diafragma untuk berkontraksi secara tiba-tiba.
Ini menyebabkan inhalasi udara yang cepat, dan ketika udara melewati saluran vokal yang menutup dengan cepat, itulah yang menghasilkan suara cegukan.
3. Siklus Berulang
Cegukan sering terjadi dalam siklus yang berulang-ulang.
Setelah serangkaian kontraksi diafragma yang cepat, cegukan dapat berhenti dengan sendirinya.
Baca Juga: Bukan Hanya Manusia, Mengapa Kucing Bisa Cegukan?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar