Eris, Planet Kerdil Simbol Dewi Perang
Jarak Eris dari Matahari sejauh 10 milyar mil dengan orbitnya yang jauh lebih lonjong dari Pluto.
Teleskop Hubble menentukan diameter Eris yaitu 2.400 km lebih besar dari Pluto, Kids.
Dari penelitian terbaru dari pengamatan Teleskop Hubble juga data-data dari Observatorium Keck menandai bahwa Eris terbentuk dari batuan dan es yang juga membentuk pluto.
Permukaan Eris diselubungi oleh gas metana yang padat juga membeku.
Ketika dalam temperatur yang rendah, metana yang ada di Pluto dan Eris akan ada di bentuk yang padat dan membeku.
Hal yang berbeda jika material metana berada di suhu rendah tapi di Bumi, bentuknya akan berupa gas.
Kini Eris ada di posisi paling jauhnya dari Matahari sehingga temperaturnya jadi sangat rendah.
Inilah yang membuat atmosfer planetnya berbentuk padatan es.
Planet Eris kini punya temperatur sekitar 405 derajat Fahrenheit atau setara -243 derajat Celcius.
Eris baru akan berada di titik terdekatnya ke Bumi setidaknya 280 tahun lagi.
Eris enggak mengorbit sendirian mengeliling Matahari. Eris ditemani oleh Dysnomia dengan kala revolusinya 16 hari, sedangkan kala revolusinya adalah 560 tahun bumi.
Baca Juga: Bagaimana Proses Pembentukan Sabuk Asteroid? #AkuBacaAkuTahu
Dysomnia punya diameter sekitar 150 km hingga 37.000 darinya ada permukaan Eris yang lebih gelap. Kids.
Sama seperti Bumi dan planet tata surya lainnya, Eris dan Dysnomia terbentuk sekitar 4.5 miliar tahun ketika tabrakan masif (big bang) terjadi, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar