Brokoli adalah sayuran yang punya celah kecil yang memungkinkan hama-hama kecil yang bisa bersembunyi di celah-celahnya.
Nah, biasanya untuk mengatasi hama-hama ini para petani brokoli mengandalkan pestisida untuk memberantasnya.
Meski ampuh, pemakaian pestisida yang berlebihan bisa membawa dampak kesehatan yang buruk bagi orang yang mengonsumsi produk atau sayurannya.
Residu pestisida ini jika terlalu banyak dikonsumsi akan merusak sel juga menggangu fungsi organ tubuh, Kids.
Efeknya bisa menyebabkan penyakit kronis seperti kanker, parkinson, hingga gangguan pada alat reproduksi.
Nah, itulah kenapa kita dianjurkan untuk mencuci brokoli dengan cara yang benar, ya, Kids.
Brokoli perlu dibelah jadi beberapa bagian lalu direndam dengan air untuk mengangkat kotoran atau residu yang masih menyisa pada sayurannya.
Setelah itu brokoli baru dibasuh dengan air mengalir supaya residu pestisidanya enggak ikut kita makan.
Jangan lupa pilih brokoli yang berwarna hijau gelap dengan batang yang enggak terlalu tebal dan keras.
Simpan brokoli yang belum dicuci ke kantong plastik dan simpan dalam kulkas.
Sayuran ini bisa bertahan hingga 4 hari, dan jika sudah dimasak bisa bertahan jika disimpan di wadah rapat dalam kulkas selama 2-3 hari.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id,IDN Medis |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar