6. Pendapatan per kapita yang tinggi, namun enggak merata bisa menyebabkan kesenjangan sosial dan ketidaksetaraan yang lebih besar dalam masyarakat.
7. Mendorong konsumsi berlebihan dan gaya hidup yang boros, yang dapat berdampak buruk pada lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang.
8. Mengalami ketergantungan ekonomi yang tinggi pada sumber daya alam tertentu sehingga membuat ekonominya rentan terhadap fluktuasi harga komoditas.
9. Memicu tekanan psikologis akibat mempertahankan gaya hidup dan tingkat konsumsi yang tinggi.
10. Menyebabkan lebih banyak konsumsi energi dan sumber daya alam yang bisa memperburuk masalah lingkungan seperti polusi dan perubahan iklim.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja dampak positif dan negatif pendapatan per kapita.
Pertanyaan: Untuk keperluan apa pengusaha menggunakan pendapatan per kapita? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar