Mengeong juga bisa menunjukkan gangguan pendengaran, kondisi kebingungan, atau perasaan tersesat.
Selain itu, mengeong tanpa henti juga bisa menjadi ekspresi rasa sakit, ketidaknyamanan, atau stres yang dirasakan kucingmu.
6. Perubahan perilaku agresif
Kucing memiliki naluri pemangsa dan dapat bertindak agresif terhadap mainan, anak-anak, hewan peliharaan lain, atau bahkan pemiliknya.
Perilaku agresif ini wajar, tetapi jika kucingmu yang biasanya lembut tiba-tiba mulai bertindak agresif tanpa alasan, hal ini perlu dikhawatirkan.
Umumnya, rasa sakit dan ketakutan menjadi alasan kucing menunjukkan agresi yang belum pernah terjadi sebelumnya atau tak beralasan.
Nah, itu dia sejumlah perubahan perilaku kucing peliharaan yang perlu kamu waspadai.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar