GridKids.id - Kids, kita akan membuat ringkasan mengenai teks eksplanasi yang berisi tulisan informatif dengan topik fenomena alam dalam buku Bahasa Indonesia kelas 5 SD halaman 118.
Sebelum kita menulis teks ekplanasi, yuk, cari tahu pengertian dari teks eksplanasi!
Teks ekplanasi adalah suatu jenis teks yang memberikan informasi mengenai proses sebab akibat suatu fenomena baik kejadian alam ataupun sosial.
Teks eksplanasi bisa menyampaikan fenomena yang bersifat umum dan informatif.
Artinya, teks eksplanasi memberikan informasi secara umum tentang bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi atau sebab akibat suatu peristiwa.
Soal
Sebelum menulis, kalian akan ditugaskan untuk melakukan riset agar memiliki cukup informasi untuk dibagi.
Riset dapat dilakukan lewat membaca buku, pencarian internet, pengamatan, atau survei. Catat hasil riset dengan menyertakan sumber.
Setelah itu, buatlah sebuah tulisan ringkas, jelas, dan menarik untuk dibaca tentang topik pilihan kalian.
1. Tentukan topik. Pilihlah topik yang menarik minat kalian.
2. Cari tahu. Apa yang ingin kalian ketahui? Buat daftar pertanyaannya.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Teks Eksplanasi serta Kaidah Kebahasaannya, Apa Saja?
3. Catat hasil temuan. Gunakan kata-kata kalian sendiri dalam merangkum halhal penting.
Jangan lupa mencatat sumber informasi.
4. Buat tulisan informatif yang menarik bagi pembaca.
Kalian dapat menyusun tulisan dengan langkah-langkah/panduan berdasarkan tabel proses riset dan menulis.
Contoh Hasil Riset
Topik : Blue Moon atau Bulan Purnama Biru
Ide Pokok : Ide pokok yang di dapatkan adalah penyebab, proses, dan jenis-jenis blue moon.
Hasil temuan : Artikel ini menjelaskan bahwa blue moon atau bulan purnama biru disebabkan karena siklus bulan membutuhkan waktu 29,5 hari untuk menyelesaikan satu siklusnya.
Oleh karena itu, secara teknis, ada 12,4 bulan purnama setiap 365 hari.
Artinya, setiap 2,8 tahun rata-rata ada 13 fenomena bulan purnama dalam 12 bulan.
Sebelum fenomena Blue Moon tahun ini, terakhir kali peristiwa yang sama terjadi pada 22 Agustus 2021, dan fenomena bulan purnama biru berikutnya akan terjadi pada 19 Agustus 2024.
Baca Juga: Struktur Teks Eksplanasi dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 SD
Selain itu bulan purnama besar ini dulunya dikenal dengan nama perigean, lalu istilah supermoon menjadi lebih populer sejak sekitar satu dekade yang lalu.
Kemudian artikel ini juga menjelaskan mengapa fenomena bulan purnama kali ini disebut Super Blue Moon?
Fenomena Super Blue Moon merupakan gabungan antara Blue Moon (Bulan Biru) dan supermoon, yang ternyata lebih jarang terjadi atau langka.
Kendati ada kemungkinan terjadi dua fenomena bulan purnama biru super dalam satu bulan, namun aktu rata-rata di antara keduanya adalah 10 tahun.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar