GridKids.id - Kids, stonehenge adalah salah satu situs arkeologi paling ikonik di dunia.
Terletak di dataran tinggi Salisbury, Inggris, Stonehenge adalah lingkaran batu purba yang telah menjadi simbol sejarah.
Pada situs tersebut, ada banyak batu super besar yang disusun secara rapi.
Namun, proses pembuatan situs tersebut masih menjadi misteri bagi manusia saat ini.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian menjelajahi sejarah Stonehenge, ya.
Yuk, langsung saja kita simak beberapa informasi tentang asal-usul Stonehenge!
Sekilas Sejarah Stonehenge
Dilansir dari Live Science, Stonehenge pertama kali dibangun sekitar 5.000 tahun yang lalu pada periode Neolitikum.
Konstruksi awal terdiri dari lingkaran batu sederhana yang terbuat dari batu-batu setempat yang ditempatkan dalam lubang-lubang yang digali di tanah.
Namun, beberapa abad kemudian, struktur ini mengalami berbagai tahap perluasan dan perubahan.
Salah satu aspek paling mencolok dari Stonehenge adalah batu-batu raksasanya.
Baca Juga: Proses Penyusunan Rumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan, Sejarah XI SMA
Tak hanya itu, batu-batu ini terdiri dari batu-batu bundar berukuran besar yang berasal dari daerah bernama Preseli Hills di Wales.
Tentu ini adalah perjalanan yang luar biasa untuk memindahkan batu-batu ini ke lokasi Stonehenge.
Namun demikian, hal ini masih menjadi misteri bagaimana manusia pra-sejarah dapat melakukannya.
Kaitan dengan Astronomi dan Agama
Salah satu teori utama tentang tujuan Stonehenge adalah kaitannya dengan astronomi dan agama.
Beberapa batu di Stonehenge diposisikan sedemikian rupa sehingga mereka menunjuk pada titik-titik matahari terbit dan terbenam.
Ini menimbulkan spekulasi bahwa Stonehenge digunakan sebagai tempat peribadatan atau pengamatan astronomi oleh orang-orang kuno.
Asal-usul pembangunan Stonehenge juga masih diperdebatkan hingga saat ini.
Beberapa teori mengaitkannya dengan penduduk asli Pulau Britania yang telah lama menghuni wilayah ini.
Sementara teori lain berpendapat bahwa pembangunan Stonehenge terkait dengan invasi suku bangsa dari benua Eropa.
Namun, bukti konkret tentang siapa yang membangunnya masih belum sepenuhnya jelas.
Baca Juga: Kerjasama PETA dan Golongan Muda di Bulan Proklamasi, Sejarah XI SMA
Keajaiban Dunia yang Terus Dikagumi
Stonehenge tetap menjadi salah satu situs bersejarah paling terkenal di dunia dan merupakan warisan global yang tak ternilai harganya.
Pada tahun 1986, Stonehenge diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Hal ini menegaskan pentingnya pelestarian dan penghargaan terhadap warisan budaya ini.
Itulah sekilas beberapa informasi tentang situs bersejarah Stonehenge ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar