Tak hanya itu, batu-batu ini terdiri dari batu-batu bundar berukuran besar yang berasal dari daerah bernama Preseli Hills di Wales.
Tentu ini adalah perjalanan yang luar biasa untuk memindahkan batu-batu ini ke lokasi Stonehenge.
Namun demikian, hal ini masih menjadi misteri bagaimana manusia pra-sejarah dapat melakukannya.
Kaitan dengan Astronomi dan Agama
Salah satu teori utama tentang tujuan Stonehenge adalah kaitannya dengan astronomi dan agama.
Beberapa batu di Stonehenge diposisikan sedemikian rupa sehingga mereka menunjuk pada titik-titik matahari terbit dan terbenam.
Ini menimbulkan spekulasi bahwa Stonehenge digunakan sebagai tempat peribadatan atau pengamatan astronomi oleh orang-orang kuno.
Asal-usul pembangunan Stonehenge juga masih diperdebatkan hingga saat ini.
Beberapa teori mengaitkannya dengan penduduk asli Pulau Britania yang telah lama menghuni wilayah ini.
Sementara teori lain berpendapat bahwa pembangunan Stonehenge terkait dengan invasi suku bangsa dari benua Eropa.
Namun, bukti konkret tentang siapa yang membangunnya masih belum sepenuhnya jelas.
Baca Juga: Kerjasama PETA dan Golongan Muda di Bulan Proklamasi, Sejarah XI SMA
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar