Proses ini disebut dengan eksitasi dan diikuti pemancaran foton cahaya sesuai selisih energi di antara kedua kulit atom tersebut.
Kemudian, dikarenakan energi foton sangat spesifik untuk tiap atom, maka proses eksitasi akan menghasilkan foto cahaya yang warnanya berbeda, tergantung apakah oksigen atau nitrogen.
Padahal, tiap kulit atom hanya boleh dihuni elektron dengan jumlah dan sifat spin tertentu saja.
Akibatnya, atom akan kembali ke kondisi stabil dengan mengembalikan elektron ke kulit atom semula.
Proses ini disebut eksitasi dan diikuti pemancaran foton cahaya sesuai selisih energi di antara kedua kulit atom tersebut.
Lalu, proses eksitasi akan menghasilkan foto cahaya yang warnanya berbeda, tergantung apakah oksigen atau nitrogen.
Ada Berapa Warna Aurora?
Aurora sendiri dapat terdiri dari beberapa warna yang sangat indah, antara lain:
1. Hijau
Hijau merupakan warna aurora yang paling umum.
Warna ini disebabkan oleh proses eksitasi pada atom oksigen di ketinggian 100-150 kilometer.
Baca Juga: Benarkah Aurora Pernah Muncul di Dekat Khatulistiwa Bumi? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar