GridKids.id - Halo, Kids, kembali lagi dengan materi Belajar dari Rumah (BDR) Sejarah Kelas XI SMA.
Di artikel BDR sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang latar belakang pendudukan Militer Jepang di Indonesia.
Kamu sudah sama-sama belajar tentang seperti apa situasi yang mendorong Jepang untuk melakukan pendudukannya ke kawasan-kawasan Asia.
Nah, kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang momentum Perang Dunia II dan jatuhnya Hindia Belanda.
Kamu sudah mengetahui dari artikel terdahulu bahwa Perang Dunia II meletus pada 1 September 1939.
Belanda yang enggak ikut dalam peperangan akhirnya harus terseret juga untuk turut berperang ketika Jepang ingin merebut Hindia Belanda, Kids.
Pada Mei 1940, Jerman berhasil menduduki Belanda dan membuat Ratu Belanda dan keluarga harus mengungsi ke Inggris.
Sehingga ketika Inggris memerangi Jepang di kawasan Asia, Belanda dan koloninya pun turut terlibat dalam peperangan ini.
Jepang pada awalnya enggak langsung menarget pulau Jawa, lo.
Padahal seperti yang kita semua tahu, di Pulau Jawa inilah terdapat pusat pemerintah kolonial Belanda.
Target pertama Jepang adalah sumber-sumber minyak yang berlokasi di luar pulau Jawa.
Baca Juga: Perang Dunia II: Latar Belakang dan Faktor Pemicunya, Sejarah XI SMA
Minyak Bumi dan Ekspansi Jepang ke Hindia Belanda
Hal ini telah dibahas sebelumnya bahwa sebagai bentuk kecaman atas tindakan Jepang yang makin getol melakukan ekspansi, Amerika menghentikan suplai minyak untuk Jepang pada 1941.
Namun, bukannya menghentikan langkah dan pergerakan Jepang, langkah Amerika ini malah mendorong ekspansi Jepang ke negara-negara Asia Tenggara yang kaya sumber daya alam, termasuk ke Hindia Belanda.
Didorong oleh kebutuhan akan minyak Bumi, Jepang menyerang Tarakan pada 11 Januari 1942.
Selanjutnya serangan Jepang berlanjut ke Balikpapan yang juga punya banyak ladang minyak.
Enggak berhenti di Kalimantan, Jepang juga melebarkan ekspansinya ke wilayah Indonesia Timur seperti Ambon, Morotai, Manado, dan Kendari.
Setelah berhasil menguasai beberapa wilayah di Timur Hindia Belanda, Jepang mulai mengarahkan ekspansi ke Barat tepatnya di Palembang yang kaya sumber minyak juga.
Nah, ketika Jepang sudah berhasil menguasai Palembang, jalan untuk penguasaan Pulau Jawa terbuka.
Ketika itu Belanda enggak bisa melakukan banyak perlawanan karena situasi yang kurang menguntungkan karena pendudukan Jerman di Belanda.
Kondisi ini membuat Belanda enggak bisa mempertahankan Jawa dan akhirnya menyerah tanpa syarat pada Jepang lewat Perjanjian Kalijati di 8 Maret 1942.
Dengan ditandatanganinya perjanjian ini menandai berakhirnya kekuasaan kolonial dan Hindia Belanda resmi berada di bawah pendudukan pemerintah militer Jepang.
Pertanyaan: |
Kenapa Belanda yang awalnya enggak terlibat dalam Perang Dunia II akhirnya harus ikut terlibat? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar