Ketika asupan air rendah, volume urine juga rendah. Keluaran urine yang rendah dapat menyebabkan disfungsi ginjal, seperti pembentukan batu ginjal.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk minum air yang cukup agar ginjal dapat membuang kelebihan bahan limbah dengan benar.
2. Lengkapi dengan nutrisi pendukung
Vitamin B6 merupakan kofaktor penting dalam banyak reaksi metabolisme. B6 diperlukan untuk metabolisme glioksilat, yang dapat menjadi oksalat alih-alih glisin jika B6 kurang.
Seperti disebutkan di atas, terlalu banyak oksalat dapat menyebabkan batu ginjal.
Untuk itu, lengkapilah asupan nutrisi harian dengan vitamin B kompleks yang menyediakan setidaknya 50 mg vitamin B6.
Selain vitamin B6, ada kalium yang merupakan elemen penting dari keseimbangan elektrolit dan keseimbangan pH urine.
Terapi dengan potasium sitrat berpotensi membantu mengurangi pembentukan batu ginjal, terutama pada orang yang mengalami episode berulang.
Bagi orang yang memiliki riwayat masalah ginjal lainnya, bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kalium.
3. Minum teh pembersih ginjal
Beberapa jenis teh dapat membantu membersihkan ginjal, yakni hydrangea dan sambong.
Baca Juga: 6 Buah yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Anggur hingga Nanas
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar