GridKids.id - Hai, Kids, bertemu lagi dengan GridKids untuk membahas kuliner nusantara, nih.
Siapa nih di antara kamu yang masih ingat tentang berbagai fakta menarik cwie mi khas Malang yang kita bahas sebelumnya?
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat salah satu kuliner mi yang juga banyak difavoritkan orang. Yap, mi yamin!
Ketika melihat mi yamin mungkin kamu akan langsung ingat dengan kuliner mi ayam, ya. Tapi, keduanya punya pembeda yang jelas, lo, Kids.
Sehingga meski mirip, kamu bisa melihat bedanya ketika kedua makanan ini disajikan di hadapanmu.
Jika kamu sudah familiar dengan mi ayam kamu pasti menyantap mi dengan kuah di satu mangkuk yang sama sejak disajikan.
Karena memang begitulah mi ayam klasik disajikan kepada para pembeli yang menggemari rasanya.
Berbeda dengan itu, mi yamin disajikan terpisah antara mi-topping dengan kuah kaldunya.
Selain itu, biasanya mi ayam klasik perlu ditambahi lagi dengan berbagai bumbu-bumbu seperti kecap, saus, sambal sesuai selera orang yang memakannya.
Sedangkan, mi yamin telah diolah menjadi mi yang punya cita rasa manis karena kecapnya sudah dicampurkan ke mi kering dengan kuah yang dipisahkan dalam mangkok berbeda.
Berikutnya kamu akan diajak melihat seperti apa fakta-fakta menarik tentang mi yamin yang punya cita rasa manis dan gurih ini, di antaranya:
Baca Juga: Sejarah Mi Ayam, Kuliner Merakyat yang Berasal Dari Negeri Tiongkok
Fakta Menarik Mi Yamin
1. Nama Yamin dipercaya singkatan dari Mi Ayam Minus, maksudnya tampilannya mirip mi ayam tapi ada yang kurang, karena enggak disajikan bersamaan dengan kuah di satu mangkok.
2. Di kenal sebagai kuliner Bandung, padahal mi yamin aslinya berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
3. Mi Yamin Suwandi di Cirebon disebut sebagai pionir dari kuliner mi yamin yang populer di berbagai kota di Indonesia saat ini.
4. Jika mi ayam biasa akan ditambah dengan ayam berbumbu yang lezat, yamin punya banyak topping mulai dari tahu ikan, pangsit rebus-goreng, bakso ikan-bakso sapi, dan masih banyak lagi.
5. Mi yamin dulunya dibuat dari beras yang ditumbuk dan bentuknya lebih tipis juga kecil-kecil ketimbang mi yang digunakan untuk mi ayam.
6. Seperti kuliner mi dari Indonesia lainnya, kuliner mi yamin ini mendapat pengaruh dari kuliner Tionghoa.
7. Kini banyak dijajakan di kedai, dulunya mi yamin banyak dijual berkeliling dengan gerobak dorong atau pikulan.
8. Selain yamin manis, ada juga yamin gurih yang dalam proses persiapan dan penataannya enggak ditambahi kecap.
9. Selain di Bandung, Yogyakarta menjadi salah satu kota di mana banyak ditemukan kedai yang menjajakan mi yamin dan banyak digemari.
Itu tadi beberapa fakta menarik tentang kuliner mi yamin yang ternyata meski populer di Bandung dan Yogyakarta berasal dari Cirebon, kota di Jawa Barat yang dijuluki sebagai kota Udang.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kompas.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar