GridKids.id - Kids, ada banyak jenis hewan yang hidup berdampingan dengan manusia.
Mereka memiliki karakteristik khusus sesuai dengan adaptasi di lingkungan tempat mereka tinggal.
Akan tetapi, dari banyaknya jenis hewan di dunia, ada beberapa yang berbahaya bagi manusia, lo.
Nah, kali ini GridKids akan menyajikan beberapa jenis hewan yang paling berbahaya bagi manusia.
Lantas, apa saja jenisnya? Yuk, kita simak satu per satu!
Kumbang penghisap darah atau Triatominae adalah jenis hewan yang berbahaya bagi manusia.
Sesuai namanya, serangga ini suka menghisap darah untuk mencari makan.
Akan tetapi, gigitan serangga ini bisa menimbulkan penyakit yang berbahaya bagi manusia.
Baca Juga: 7 Peran Biosfer bagi Kehidupan Makhluk Hidup, Materi Geografi Kelas X SMA
Lalat Tsetse adalah jenis lalat besar yang hidup di daerah Afrika.
Serangga ini bisa berbahaya karena bisa menggigit hewan lain termasuk manusia, lo.
Belum selesai dengan gigitannya, lalat ini juga menjadi sarang penyakit bagi manusia.
Kenyatannya, anjing adalah salah satu jenis hewan yang cukup berbahaya bagia manusia, terutama anjing liar.
Sejauh ini banyak kasus gigitan anjing liar yang menyebabkan penyakit rabies dan cedera bagi manusia.
Ular juga merupakan salah satu hewan paling berbahaya bagi manusia.
Di balik bentuk tubuhnya yang eksotis, mereka menyimpan racun yang berbahaya.
Akan tetapi, tak semua ular beracun. Ada beberapa yang mengandalkan kekuatan lilitan untuk bertahan.
Baca Juga: 9 Fakta Menarik Liger, Hewan Hibrida antara Singa dan Harimau
Siapa sangka, nyamuk adalah hewan serangga yang paling berbahaya bagi manusia.
Serangga kecil yang suka menggigit ini pasalnya bisa membawa penyakit berbahaya bagi manusia.
Sejauh ini banyak yang menjadi korban gigitan dan menjangkit penyakit dari gigitan nyamuk.
Itulah beberapa jenis hewan paling berbahaya bagi manusia ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Fact Animal |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar