Selain itu, membaca juga bisa menambah pengetahuan dan bisa mencegah demensia lebih dini.
2. Olahraga Teratur
Olahraga membantu menjaga suasana hati, memperbaiki kualitas tidur, mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, serta menjaga kesehatan tulang sampai otak.
Bersepeda, berjalan-jalan, berlari, atau berenang membantu mendorong pertumbuhan sel otak baru dan menjaga sel otak yang sudah ada.
Latihan kekuatan seperti push up, sit up, atau bergelantungan juga baik. Ini penting untuk melatih konsentrasi.
3. Tidur yang Berkualitas
Tidur bukan cuma mengistirahatkan tubuh, tapi jadi waktu yang penting untuk otak. Istirahat yang berkualitas membantu kita tetap aktif dan fokus keesokan harinya.
Oh iya, tidur siang juga baik untuk otak, Kids.
Menurut penelitian di Swiss, orang yang tidur siang cenderung bisa mengingat informasi yang baru dipelajari, lebih baik dari orang yang enggak tidur siang.
4. Berinteraksi
Ternyata, berinteraksi bersama orang lain itu baik untuk otak, lo. Misalnya saling bercerita dengan keluarga atau bermain bersama teman.
Baca Juga: Baik untuk Otak, Ini Sederet Manfaat Ginko Biloba untuk Kesehatan
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar