GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang sering mengobati batuk dengan minum obat?
Ternyata ada cara alami untuk mengatasi atau meredakan batuk, lo.
Yap, salah satunya dengan mengonsumsi madu yang kaya senyawa tumbuhan yang baik untuk mendukung kesehatanmu, Kids.
Meski dianggap bisa jadi salah satu pengobatan alami untuk membantu meredakan batuk, madu tetap bukan obat utama, ya.
Bersumber dari laman sehatq.com, madu punya fungsi demulcent dan bisa membantu menyelimuti tenggorokan dan menenangkan selaput lendir di sana.
Madu juga terbukti secara ilmiah punya kandungan senyawa antioksidan dan antimikroba yang banyak dipercaya bisa mempercepat proses penyembuhan batuk yang mengganggu.
Sebuah studi ilmiah pada 2010 silam menunjukkan efek madu yang lebih baik daripada obat pereda batuk di malam hari.
Tak hanya baik untuk meredakan batuk, konsumsi madu juga bisa memberi efek meningkatkan kualitas tidur orang yang mengonsumsinya, lo, Kids.
Madu dianggap efektif untuk menjadi obat batuk alami untuk orang dewasa dan anak-anak, kecuali mereka yang punya alergi madu juga anak-anak dibawah satu tahun.
Pelarangan konsumsi madu untuk anak-anak berkaitan dengan upaya mengurangi risiko penyakit botulisme yang bisa menyerang saraf-saraf dalam tubuh anak.
Madu memiliki bakteri Clostridium botulinum yang bisa dicerna orang dewasa tapi sulit dicerna oleh bayi atau anak-anak yang masih sangat kecil.
Baca Juga: 6 Cara Alami Atasi Batuk pada Anak, Tak Hanya Pakai Lemon dan Madu
Bagaimana Cara Mengonsumsi Madu untuk Redakan Batuk?
Kamu bisa mengonsumsi sekitar 1-2 sendok teh madu secara rutin, secara langsung atau dicampur dalam air hangat atau teh.
Tapi, sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsinya karena kandungan gula pada madu yang tinggi.
Menurut laman kompas.com, madu bisa konsumsi untuk meredakan dan menekan batuk, hal ini sudah ditemukan efektivitasnya yang lebih baik daripada obat batuk benadryl.
Madu yang punya warna lebih gelap dianggap lebih baik untuk dikonsumsi jika ingin meredakan atau mengobati batuk.
Kamu juga perlu memerhatikan waktu terbaik untuk mengonsumsi madu ini, ya, Kids.
Waktu terbaik untuk mengonsumsi madu adalah sebelum tidur, karena efeknya yang juga bisa mendukungmu tidur nyenyak.
Hal ini didukung karena ketika kamu tidur madu bisa menutupi bagian yang mengalami peradangan sehingga batuk bisa sembuh lebih cepat, Kids.
Tapi, seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, madu bisa jadi pengobatan alternatif untuk meredakan batuk tapi bukan obat utama, ya, Kids.
Jika batuk terus terjadi hingga lebih dari tiga minggu dibarengi demam dan sesak napas, kamu tetap disarankan untuk mencari pertolongan medis supaya bisa ditangani lebih lanjut.
Konsumsi madu juga sebaiknya enggak berlebihan karena perlu kamu ingat bahwa kandungan gula pada madu yang tinggi mungkin bisa menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id,Sehatq.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar