Bagaimana Cara Mengonsumsi Madu untuk Redakan Batuk?
Kamu bisa mengonsumsi sekitar 1-2 sendok teh madu secara rutin, secara langsung atau dicampur dalam air hangat atau teh.
Tapi, sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsinya karena kandungan gula pada madu yang tinggi.
Menurut laman kompas.com, madu bisa konsumsi untuk meredakan dan menekan batuk, hal ini sudah ditemukan efektivitasnya yang lebih baik daripada obat batuk benadryl.
Madu yang punya warna lebih gelap dianggap lebih baik untuk dikonsumsi jika ingin meredakan atau mengobati batuk.
Kamu juga perlu memerhatikan waktu terbaik untuk mengonsumsi madu ini, ya, Kids.
Waktu terbaik untuk mengonsumsi madu adalah sebelum tidur, karena efeknya yang juga bisa mendukungmu tidur nyenyak.
Hal ini didukung karena ketika kamu tidur madu bisa menutupi bagian yang mengalami peradangan sehingga batuk bisa sembuh lebih cepat, Kids.
Tapi, seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, madu bisa jadi pengobatan alternatif untuk meredakan batuk tapi bukan obat utama, ya, Kids.
Jika batuk terus terjadi hingga lebih dari tiga minggu dibarengi demam dan sesak napas, kamu tetap disarankan untuk mencari pertolongan medis supaya bisa ditangani lebih lanjut.
Konsumsi madu juga sebaiknya enggak berlebihan karena perlu kamu ingat bahwa kandungan gula pada madu yang tinggi mungkin bisa menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id,Sehatq.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar