GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan kikil?
Menurut referensi tesaurus, kikil adalah daging yang ada pada kaki kerbau, sapi, atau kambing.
Kikil juga sering disebut dengan tunjang, yang banyak ditambahkan pada berbagai jenis sajian makanan khas Indonesia seperti soto, sup, hingga mie.
Dilansir dari laman manfaat.co.id, kikil mengandung protein berbentuk kolagen yang kandungan asam amino essensialnya kurang lengkap ketimbang bagian dagingnya.
Alhasil jika terlalu banyak makan kikil bisa menyebabkan perut jadi merasa penuh dan enggak nyaman.
Tak hanya kolagen, kikil juga punya kandungan selenium yang bisa membantu mengaktifkan enzim antioksidan dalam tubuh yaitu glutathione peroksidase.
Enzim yang satu ini bisa melindungi tubuh dari penyakit berbahaya seperti kanker.
Namun, kikil sapi juga punya kandungan purin yang bisa memicu keluhan asam urat, Kids.
Jadi, kamu enggak dianjurkan terlalu banyak mengonsumsinya supaya enggak mengalami asam urat karenanya.
Selanjutnya kamu akan diajak melihat manfaat kikil sapi untuk kesehatan tubuh orang yang mengonsumsinya, apa saja?
Manfaat Kikil untuk Kesehatan
Baca Juga: 7 Makanan Kaya Vitamin B Kompleks, dari Bayam hingga Daging Sapi
1. Menjaga Kesehatan Kulit
Kikil punya kandungan kolagen lengkap dengan keratin dan elastin yang bisa berfungsi untuk membentuk struktur jaringan kulit.
Kandungan kikil ini bisa membawa efek kekuatan dan elastisitas kulit orang yang mengonsumsinya.
2. Mendukung Proses Pertumbuhan Sel-Sel Tubuh
Kikil sapi punya kandungan protein hewani dan kalsium yang tinggi.
Dengan mengonsumsinya, maka proses pertumbuhan sel-sel dalam tubuh seperti menjaga tulang tetap kuat dan mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang.
3. Menghitamkan Rambut
Konsumsi kikil sapi bisa membantu rambutmu tetap baik dan sehat.
Kikil sapi biasa dikonsumsi untuk menghitamkan rambut yang sudah mulai beruban, Kids.
4. Mencegah Risiko Penyakit Degeneratif
Kikil punya kandungan selenium yang cukup tinggi dalam kikil bisa berfungsi sebagai senyawa antioksidan alami.
Baca Juga: Bisa Picu Kanker, Inilah 5 Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Daging Sapi
Jika senyawa antioksidan dalam tubuh bisa membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif.
Tips Memilih Kikil yang Masih Segar dan Berkualitas
Tak hanya harus memerhatikan porsi konsumsi, kamu juga perlu memastikan bahwa kikil yang kamu konsumsi sehat dan segar, ya, Kids.
Kikil yang masih segar dan asli punya warna putih susu dan transparan, berbeda dengan kikil yang sudah enggak segar warnanya akan berubah kekuningan, oranye, atau bahkan kecokelatan.
Selain warna, kikil yang masih segar juga punya aroma khas sapi, sedangkan kikil yang enggak segar akan mengeluarkan bau karet.
Satu ciri yang kentara lainnya adalah kikil yang enggak segar akan dikerubungi lalat-lalat.
Nah, Kids, itulah tadi uraian tentang manfaat, efek buruk, hingga tips membedakan kikil yang masih segar dengan kikil yang sudah enggak baik kondisinya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar