GridKids.id - Kids, pernahkah kamu pernah batuk di malam hari?
Batuk adalah respons alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari lendir, debu, atau iritasi lainnya.
Enggak jarang kita mengalami batuk di malam hari yang mengganggu.
Bahkan bagi sebagian orang, hal ini bisa membuat susah tidur, lo. Akibatnya, saat bangun di pagi hari badan jadi enggak bugar.
Meski terlihat sepele, tapi hal ini bisa berakibat pada banyak hal.
Misalnya saja kegiatan di esok hari menjadi kacau dan enggak produktif dalam beraktivitas.
Oleh karena itu, ada baiknya kita mengetahui penyebab batuk di malam hari agar bisa mengatasinya.
5 Penyebab Batuk di Malam Hari
1. Udara Kering
Udara kering di dalam ruangan bisa mengiritasi saluran pernapasan, terutama saat berbaring di malam hari.
Udara kering akan membuat lendir menjadi kental dan sulit untuk dibersihkan dari tenggorokan.
Baca Juga: 6 Cara Alami Atasi Batuk pada Anak, Tak Hanya Pakai Lemon dan Madu
Gunakan humidifier di kamar tidur untuk menjaga kelembaban udara.
Minumlah cukup air sepanjang hari dan pastikan kamar tidur punya sirkulasi udara yang baik.
2. Alergi
Alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu binatang, atau bahan lainnya bisa menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan.
Hal ini juga bisa menyebabkan batuk di malam hari.
Usahakan jaga kebersihan di dalam rumah, rajin mengganti seprai dan membersihkan permukaan, serta hindari kontak dengan alergen yang memicu reaksi.
3. Refluks Asam Lambung (GERD)
GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan.
Keadaan ini bisa mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan batuk terutama saat berbaring.
Sebaiknya hindari makanan berlemak, pedas, dan asam menjelang tidur.
Cobalah tidur dengan posisi kepala sedikit terangkat dan hindari makan atau minum dua jam sebelum tidur.
Baca Juga: 5 Makanan Bergizi untuk Meredakan Batuk Pilek, Salah Satunya Sup Ayam
4. Asma
Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang bisa memburuk di malam hari, menyebabkan batuk yang parah.
Gunakan obat-obatan sesuai petunjuk dokter, hindari alergen atau pemicu asma, dan pertimbangkan menggunakan inhaler sebelum tidur kalau diperlukan.
5. Postnasal Drip
Postnasal drip terjadi saat lendir dari hidung mengalir ke tenggorokan, menyebabkan iritasi dan batuk.
Minumlah banyak air untuk mengencerkan lendir, gunakan semprotan hidung sesuai petunjuk dokter, dan hindari pemicu alergi jika postnasal drip disebabkan oleh alergi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar