Hormon dopamin ini berimplikasi pada fungsi otak dalam mengelola memori.
Pada penelitian baru, pengasuh dan pasien demensia secara acak diberikan 10 minggu latihan menyanyi, 10 minggu latihan mendengarkan musik dan yang lain tak melakukan latihan apa-apa.
Lalu, riset juga dilakukan dan menunjukkan, bernyanyi dan mendengarkan musik bisa meningkatkan suasana hati, perbaikan orientasi, memori, dan manfaat lainnya.
3. Mengurangi stres dan kecemasan
Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang bertempo lambat dan nada rendah bisa menenangkan seseorang.
Kondisi ini bisa terjadi karena tempo yang lambat dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah sistolik lebih stabil.
Dalam sebuah penelitian pada pertunjukan paduan suara, menyanyikan musik bersama cenderung menyelaraskan pernapasan dan detak jantung mereka yang memberikan efek menenangkan.
Lalu, pada studi lain juga menunjukkan bahwa sekitar 272 bayi prematur yang didengarkan musik mengalami percepatan pemulihan.
4. Menjaga semangat saat olahraga
Musik bisa membantu kita mendapatkan banyak lebih banyak manfaat dari olahraga, Kids.
Baca Juga: 10 Contoh Alat Musik Ritmis: Pengertian, Fungsi dan Cara Memainkannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar